[Tujuh]

5.4K 469 20
                                    

↷✦; w e l c o m e ❞

Di sebuah desa yang tenang dari jauh dari perkotaan.


Di sebuah rumah sederhana dengan dinding beton dan lantai keramik.
Di dalam kamar kecil yang berisikan 3 orang laki-laki berbeda usia, mereka tengah berunding tentang seorang bayi yang kini berbaring di kasur  sedang mengemut jari jempolnya.

"Ade mika enggak punya baju sama susu , gimana ni? " kata Aidan tengkurap di sebelah Mikaela.

" iya juga ya "

Sang ayah hanya bisa merenung sambil bersandar di tembok kamar, tak lupa dengan segelas kopi pahit.

Ia sedang berpikir apakah ia masih menyimpan baju bayi.

Plak

Suara pukulan cukup kerasa dari arah Aidan,.

"Kenapa dek? " tanya sang kakak.

"Ada nyamuk kak! Lihat tangan adek ada bentol bentol merah" adu Aidan seraya menunjukkan tangannya yang tadi di gigit nyamuk.

Sang kakak menganggukan kepalanya seraya memasang minyak kayu putih ke bekas gigitan nyamuk yang ada di tangan sang adik.

"Ayah pasangan kelambu aja ya, kasian ade Mikaela nya nanti di gigit nyamuk" kata ayah Erick, sambil memasang kelambu untuk menggalau nyamuk dari seorang bayi yang masih berbaring di tempat tidur.

Ini contohnya ( kelambu di daerah kami)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini contohnya ( kelambu di daerah kami)

Setelah memasang kelambu, Aidan dan Erick masuk kedalam kelambu dan berbaring di kanan dan kiri sang bayi yang ternyata sudah terlelap ke alam mimpi.

"Ihh!! Adek imut banget! " pekik Aiden sambil mencium pipi gembul Mikaela.

"Imutnya" setuju Erick yang malah menarik pipi empuk sang bayi.

Ayah keduanya hanya bisa tertawa kecil melihat kedua anak tersebut sangat antusias memainkan pipi gembul bayi yang sedang terlelap.

"Jangan ganggu dia anak -anak! " reray sang ayah seraya mengangkat tubuh bayi mungil Mikaela dan memposisikan tidur bayi tersebut agar nyaman.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Papa AntagonisWhere stories live. Discover now