Bab 31

103 16 1
                                    

Mulanya, Yun Xingze agak khawatir dengan ketulusan Luo Wenchuan. Tetapi ia segera menyadari bahwa, meskipun Luo Wenchuan takut omega, ia sangat menghormati orang-orang yang cakap.

Dengan cepat pulih dari keterkejutannya, Yun Xingze pun berkata pada Luo Wenchuan, "Senior, ketulusanmu bukan hanya cukup bagiku, tetapi jauh melampaui harapanku .... Aku tidak menyangka, kau akan membayarkan gaji setinggi ini."

Setelah mendengar ini, Luo Wenchuan menyerahkan kertas kontrak yang disiapkan kepada Yun Xingze, "Karena kau setuju, maka kau harus memeriksa kontraknya lebih dulu. Jika tidak ada masalah, kau bisa tanda tangan."

Setelah mengatakan ini, ada sedikit harapan di mata Luo Wenchuan, tetapi ia segera menyembunyikan harapan ini lagi.

Setelah Yun Xingze menerima kontraknya, ia pun membacanya dengan cepat. Isinya cukup detail dan komprehensif. Semestinya sudah ditulis beberapa waktu yang lalu.

Mau tak mau, Yun Xingze pun bertanya-tanya, apakah Luo Wenchuan terus-menerus memikirkan tentang merekrut dirinya sebagai master mecha belakangan ini?

Namun, ia langsung merasa bahwa ia kebanyakan berpikir. Bagaimanapun juga, sanggup memberikan gaji setinggi ini, Luo Wenchuan tidak mesti memilihnya.

Dibutuhkan sekitar dua puluh menit untuk membaca kontraknya.

Tanda tangan Luo Wenchuan sudah ada di atasnya. Tulisan tangan hitam itu seperti seekor naga dan phoenix yang menari, kuat dan bertenaga. Yun Xingze menuliskan namanya di sampingnya.

Sesudah melihat tanda tangan Yun Xingze, Luo Wenchuan pun mengambil kembali kontraknya. Langit di luar sana gelap; waktu makan malam mungkin sudah lewat.

Yun Xingze merasa agak lapar. Barulah kemudian ia menyadari bahwa ia mungkin sudah kelamaan membaca kontraknya, membuat Luo Wenchuan di sebelahnya jadi kelaparan sepanjang waktu.

"Apa yang ingin kau makan?" Luo Wenchuan mengesampingkan kontraknya, mengangkat matanya ke arah Yun Xingze, dan bertanya dengan tenang. "Aku sering datang ke restoran ini dan rasanya enak. Kau boleh memesan apa pun yang kau inginkan."

Setelah Yun Xingze datang ke dunia ini, karena ia tidak punya uang, ia terus makan di kafetaria dan kadang-kadang minum nutrisi.

Walaupun makanan di kantin tidak begitu buruk, tetap saja hambar. Ini adalah pertama kalinya ia makan di luar sekolah.

Ada titik neon mengambang di atas meja makan. Yun Xingze mengulurkan tangannya untuk membukanya, dan gambar-gambar virtual dari berbagai hidangan pun muncul di hadapannya. Kelihatannya sangat rumit dan mahal.

Setelah selesai memesan, keduanya duduk berhadap-hadapan. Meja makannya tidak begitu besar, dan udaranya sepertinya sedikit memekat.

Yun Xingze ingin mencari topik pembicaraan, jadi ia bertanya: "Jadi kau ... apa kau bosku sekarang?"

Luo Wenchuan menatapnya dan menjawabnya setelah hening beberapa saat: "Iya."

"Bos Luo?" Yun Xingze memanggilnya ragu-ragu. "Bolehkah aku memanggilmu seperti ini?"

Luo Wenchuan sedang minum dari gelas air, dan tak ada ekspresi di wajahnya saat Yun Xingze memanggilnya.

Setelah beberapa waktu, Luo Wenchuan tiba-tiba bertanya: "Apakah ada nama lainnya?"

Yun Xingze berpikir bahwa, mungkin saja karena dua kata itu sedikit ketinggalan zaman dan Luo Wenchuan tampak sangat muda, ia tidak mau dipanggil 'bos'.

"Terus, kau ingin aku memanggilmu apa?" Yun Xingze berpikir sejenak, tetapi tidak bisa terpikirkan sebuah jawaban, jadi ia pun bertanya.

Luo Wenchuan menurunkan gelas airnya, jari-jarinya mengetuk-ngetuk ringan sebelum mengangkat matanya ke arah Yun Xingze. "Jika kau sungguh ingin memanggilku bos, boleh saja."

[BL] Bursting After He Transmigrated into the Cannon Fodder OmegaМесто, где живут истории. Откройте их для себя