10 dokter irene

86 10 0
                                    

Aluna POV....

Karna aku mual untuk masak akhirnya taesan memutuskan untuk membeli sarapan ke bawah , sedangkan aku mencoba membereskan apartemen sambil mendengarkan lagu melalui spiker , karna aku tidak suka sepi dan lagi jika mendengarkan lagu akan lebih semangat untuk beres beres...

Aku memutar lagu &hipen..
Bukan bukan karna heesa pacarku , atau lebih tepatnya mantan pacarku tapi aku memang suka lagunya..

Ngomong ngomong soal &hypen , katanya dia mau comeback.
Haruskah aku datang ke fans sign nya ??? Bukankah aku yang menolak untuk bertemu heesa ??? Akan aneh jika aku datang , terlebih semua member tau kalau aku pacaran heesa , atau mungkin mereka juga sudah tau kalau kita berdua sudah berakhir.... Entahlah..

Aku jadi teringat belum menonton thailer nya ..
Dengan cepat aku menyelesaikan semua pekerjaan ku.
Setelah selesai aku mendudukan diri di sofa , mencari thailer Comeback &hipen.
Mataku melebar saat melihat ketujuh pria itu..
" ya ampun Dede Niki " teriak ku saat thailer selesai , sungguh mereka keren abis apalagi konsepnya vampir gitu...

" kenapa ????Niki siapa ???" Tanya taesan saat baru sampai membeli sarapan, dan ia meletakan nya di meja..
" bukan apa-apa " aku nyengir lebar, entah kenapa mood ku kembali bagus .
Kadang aku heran kenapa semakin aku mencoba membenci heesa tapi rasanya tidak bisa , kayak ada sesuatu yang membuat aku ingin selalu melihat heesa , walau cuman di handphone...

Taesan mengangguk lalu membuka sarapan yang ia beli tadi , ternyata ia membeli bubur ayam 2 porsi , satu untuk nya dan satu untuk aku ,, mungkin....

" makan Aluna " tegur taesan yang melihat ku memainkan hp sambil senyum-senyum.
Aku refleks menyimpan hp ku dan membuka bubur ayam yang taesan beli.
Rasanya enak , dan perutku tidak menolaknya jadi aku menikmati makanan ini..









***
Taesan keluar dari kamar ku dengan keadaan rapi dan wangi..mungkin dia memakai parfum satu botol hingga membuatku sedikit mual...

" Han taesan " ia yang sedang memakai sepatu menoleh padaku yang berdiri di dekat sofa " bisakah kamu memakai parfum diluar rumah saja , baunya semerbak membuatku mual " jujurku sambil tercicit..
Taesan nampak berpikir , lalu mengangguk.
" Mana handphone mu ??? " aku mengerutkan keningku heran melihat tangan taesan yang terulur meminta hp ku..
Namun aku tetap memberikan hp ku pada taesan..
" imut banget " taesan tersenyum melihat wallpaper hpku menampilkan gambar aku.." nanti aku kirim kamu pesan kalau class udah bubar"
Aku mengangguk sambil menerima hp yang disodorkan taesan
" jangan kemana mana diem aja di rumah "
" ia aku bukan anak kecil san , bahkan umurku lebih tua 3 tahun dari kamu " taesan tersenyum sama seperti ketika aku melihatnya diacara pernikahan kami ,, entah kenapa aku suka dengan senyuman taesan.



Sepeninggalan taesan , aku mencuci baju dan menjemur setelah selesai baru bersiap siap untuk pergi ke dokter kandungan.
Sambil menunggu taesan aku mencoba menonton vidio &hipen di metube .
Aku egois sebenarnya , padahal aku masih sangat merindukan heesa tapi aku tak mau mengakui nya , dan mencoba menyangkal...
Bahkan aku tak pernah membuka chat dari heesa yang memberiku selamat atas pernikahan ku dengan adiknya..

Saat aku sedang fokus pada hp ku tiba- tiba seseorang meniup telingaku dari belakang sofa membuatku menjerit...
Dan dengan tiada akhlaknya dia malah tertawa...
" Han taesan kau mau mati ????" Aku mengangkat tanganku untuk memukul nya namun dia segera berlari ke dapur dengan tawanya yang terdengar menyebalkan di telingaku.

Karna taesan sudah datang aku pun segera pergi ke kamar merapikan penampilanku

Karna taesan sudah datang aku pun segera pergi ke kamar merapikan penampilanku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
adik pacarku | Han Taesan Where stories live. Discover now