Nine.

35 9 1
                                    

9. Now.

Semua orang punya batasan, batas wajar, batas sabar, dan batas sadar.

Shaka_

Oh hay guys?
Selamat malam everybody.
Makasih udah mau setia sama
Kisah Shaka Dan Kyra.

.

.

.

Popy baca mading!
Happy Reading!
ꦤꦪꦤꦶꦏ

_____________________🍁🍁🍁_____________________

"Anterin menantu Bunda sampai depan rumah titik nggak pakek koma. " Perintah mutlak yang keluar dari kulit sang Bunda Ketie saat kedua insan itu menaiki motor Shaka.

"Ribet banget punya Bunda satu! " Gumannya dengan lirih, kenapa dia lagi yang jadi imbasnya!

Padahal jelas-jelas Bundanya yang membawa Pacarnya kerumah, tanpa ijin dari dirinya. Terus kenapa sekarang Ia yang malah diancam ini itu!? Heran banget deh Shaka.

"Cepuin ah ke Bunda. " Sahut seseorang yang duduk di kokpit belakang motornya.

Shaka yang kesal sampai melupakan keberadaan sosok gadis manis sedang memboncengnya.

"Hm."

Oh sial! Kyra lupa sedang berhadapan dengan siapa sekarang, julukan si kulkas tujuh pintu sesalju-saljunya memang sangat cocok diberikan pada Baginda Shaka yang terhormat.

"Bunda Kyra pulang dulu, maaf ngrepotin. " Ucapnya penuh rasa bersalah untuk hari ini begitu merepotkan sang calon mertua.

Setelah mendapat persetujuan dari pemilik rumah mereka berdua langsung melesat menelusuri jalanan malam.

Dengan ditemani cahaya bulan dan bintang yang bertaburan, kuda besi bertenaga kilat kini masih berada dilurusnya jalanan panjang menikmati angin yang menerpa wajah mereka.

"Thanks for now. " Ucap seorang gadis yang masih menenteng tasnya dipundak.

Berdiri didepan gerbang pintu rumahnya tanpa mau meminta Shaka mampir untuk sekedar basa-basi.

"Hm."

Guman seorang cowok yang masih berada diatas motor sama sekali tidak ada niatan untuk membuka helm fullfacenya.

Merasa tidak direspon dengan baik, Kyra pun memukul bahu cowok di hadapannya.

"Ham-hem-ham-hem mulu! Heran gue! Gak punya kosa kata lain yaa!? Gue do'ain sariawan tau rasa lo! " Cibir sang gadis dengan mengibaskan rambut karena menghalangi sedikit penglihatannya.

Cowok itu mematikan mesin motor dan melepas helmnya berubah pikiran, menyugar rambutnya kebelakang agar tidak terlihat acak-acakan.

NAYANIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang