T i g a p u l u h d e l a p a n

11.3K 741 21
                                    


Disini lah mereka sekarang sedang menikmati semua permainan yang ada di sanaa sangat sangattt seperti keluarga bahagiaa pada umum nya.

Allan sedang memperhatikan Leon yang bermain mobil mobil bersama Lio ia sedikit pusing karena itu Allan memilih duduk saja.

Tiba tibaaa pandangan nya buram Allan tidak sempat mengeluarkan suaraa nyaa.

Brak

Allan tidak sadar kann diri, Orang di sekitar itu langsung berkerumun melihat siapa yang pinsan tiba tiba ada salah satu staf,"Di beritahukan seorang pemuda pingsan di Kursi penunggu untuk keluarga nya di harapkan segera ke sumber suara sekali lagiiii di beritahukan ada seorang pemuda di kursi penunggu yang pinsan terimakasih."

Leon mengentikan mobil nya ia melihat sekeliling mencari Allan,"tenapa dad?" tanya Lio, ia mendongak menatap Leon.

"kita cari buna sayang perasaan daddy ngga enak," ujar Leon ia segera turun dari mobil mobilan itu Leon menggendong Lio menembus kerumunan itu dan benar sajaa itu Allan.

"Allan!" teriak Leon, ia segera menghampiri Allan.

"Pak tolong bawa anak saya saya mau menggendong dia." ujar Allan minta tolong sama salah satu staf di sana.

orang itu mengangguk, ia mengambil alih Lio dari gendongan Leon,"Ayok pak ikut saya." pinta Leon.

orang itu mengikuti Leon sampai ke parkiran mobil,"Terima kasih pak," Leon bergegas masuk mobil ia melajukan mobil nya dengan ugal ugalan untuk segera sampai ke rumah sakit...

***

"DOKTERRR TOLONGGGGG!!" teriak Leon di lorong rumah sakit ia menggendong Allan koala Lio ia gandeng.

Salah satu perawat membawa brangkar rumah sakit ke pada Leon,Leon meletakkan Allan di atas itu, perawat itu membawa ke ruang rawat Darurat.

"Tolong tunggu di sini pak." ujar dokter yang baru saja datang.

"Tapi dok-" dokter menutup pintu itu.

Lio melihat Leon,"Hiks..buna enda tenapa napa tan dad?" Leon membawa Lio ke dalam pelukannya.

"Engga sayang buna engga kenapa napa." ujar Leon berusaha tenang.

a few moments later.....

Dokter keluar dari ruangan itu membuat Leon langsung berdiri,"Gimana dok?" tanya Leon.ia sedang menggendong Lio.

Dokter itu tersenyum,"Anda ikut keruangan sayaa ada yang ingin saya bicarakan." Leon mengangguk ia mengikuti dokter itu.

"Silahkan duduk." Leon duduk di depan dokter itu dengn Lio di pangkuan nya.

"sebelum nya saya mohon maaf apakah kalian pasangan gay?" tanya dokter itu hati hati.

Leon mengangguk kaku,"Kenapa dok?"

dokter itu menghela nafas,"Apakah pernah berhubungan badan?" Leon mengangguk malu.

dokter itu tersenyum,"Selamat ya...dia sedang mengandung umur nya 3 minggu." ujar dokter itu membuat seluruh tubuh Leon kakuu.

"m-maksudd nya dok? A-llan kan laki laki?" dokter itu tersenyum lagii.

"Emang langkah laki laki bisa hamil tapi ada kok laki laki hamil itu 1% dari wanita jadi kamu gak usah takut begitu." Leon masi mencerna apa yang barusan dokter itu katakan pikiran nya blank seketika.

dokter itu menepuk bahu leyon,"Tolong jaga pola makan sama kesehatan nya di umur segitu rawan keguguran dan jangan terlalu cafekk."

Dokter itu menyerahkan selembar kertas,"Tembus ini resep vitamin nya ya... dan jangan lufa selalu konsumsi susu ibu hamil nya."lanjut dokter itu.

ALLEON [BxB] ENDWhere stories live. Discover now