10 - End

392 35 0
                                    

Acara pemakaman gulf telah usai semua keluarga dan kerabat sudah mulai meninggalkan pemakaman. Mew tak sama sekali beranjak dari pusara gulf. Mew masih terus menangis meminta maaf kenpads gulf.

"Mew, ayo pulang hari sudah malam" ajak pho mew.

"Tidak pho, mew mau disini menemani gulf. Gulf pasti kesepian. Mew mau disini  pho"

"Jangan seperti ini mew ikhlaskan gulf biarkan gulf bahagia sekarang"

"Tidak pho tidak. Semua ini salah mew. Mew akan tanggung semuanya"

"Nak, gulf akan sedih jika kau seperti ini. Gulf pasti sudah memaafkanmu, mae yakin karena gulf putra mae yang terbaik"

Mew hanya fokus kepada pusara gulf. Mew merebahkan dirinya menemani gulf di rumah barunya.

"Sayang, phi akan tetap disini menemanimu na. Jangan takut na, phi akan menemanimu"

Hari sudah mulai gelap tapi mew tak ada niatan untuk beranjak dari posisinya sekarang.

🌻🌞🌻🌞

Hari terus berganti tapi mew tak pernah meninggalkan pusara gulf. Mew tak mau meninggalkan tunangannya sendirian sampai mew jatuh sakit. Pho dan mae mew menemukan mew pingsan dengan wajah pucatnya. Dengan cepat membawa mew ke rumah sakit. Pho dan mae mew selalu bergantian membujuk putranya itu. Dunia takkan berhenti berputar walaupun dunia gulf sudah berhenti lama.

Mew terbangun mengerjapka matanya melihat sekelilingnya. Mew bingung ini bukan di tempat gulf dan mew mencium bau obat obatan. Mew melihat sekelilingnya dan mew sadar ada di rumah sakit.

Mew bergegas bangkit dan berusaha untuk mencabut infus ditangannya. Sebelum hal itu teejadi pho dan mae mew datang dan segera mencegah mew bertindak melukai dirinya.

"Lepaskan mew mae"

"Tidak mew. Kau harus istirahat"

"Mew akan istirahat ditempat gulf mae"

"Tidak mew tidak. Kau harus sadar jangan sakiti dirimu lagi. Gulf sudah bahagia jangan buat gulf semakin bersedih mew"

"Mew tak mau gulf sendirian mae. Gulf takut sendirian, mew mau menemaninya"

"Dengarkan mae, kau bisa bertemu dengan gulf jika kau benar benar sembuh.  Mae juga tak mau gulf marah kepada mae karena memberikanmu jatuh sakit"

Mendengar itu mulai tenang, gulf akan marah jika mew membantah ucapan maenya. Mew tenang dan menidurkan dirinya mengingat semua larangan larangan yang gulf ucapkan. Mew tersenyum mengingat kenagan manis yang dimiliki mew.

"Gulf, phi tidak membantah ucapan mae. Phi menurut apa kata mae gulf" ucap mew melihat ke atas.

"Iya gulf, mew sekarang sangat baik. Gulf pasti bangga bukan kepada mew" ucap mae mew tak kuasa melihat mew yang kehilangan gulf.

"Kau dengar sayang. Mae bilang phi anak baik sama seperti mu"

"Sekarang tidur na. Biar cepat bertemu dengan gulf"

Mew memejamkan matanya mengistirahatkan tubuh lelahnya. Mew merasakan nyaman dan tenang.

Mew membuka mata dan terlihat taman yang sangat indah bertebaran bunga bunga bermekaran. Mew berjalan menyusuri setiap taman bunga itu.

"Jika gulf disini pasti dia senang karena gulf sangat suka taman bunga" ucap mew mengingat kekasihnya itu.

Mew berjalan cukup jauh dan melihat ada seseorang sedang duduk dan memandangi bunga disana.

Mew mendekati oeang itu dan mencoba menyapanya.

"Permisi, bisa aku duduk disini?" Tanya mew.

Orang itu hanya menganggukan kepalanya mempersilahkan mew.

Smile | Mewgulf - ENDWhere stories live. Discover now