Smile | Mewgulf - END

05

Mew tak bisa menghubungi gulf sama sekali. Mew mengabaikan semuanya demi mencari gulf. Bahkan mew tak lagi peduli dengan art. Mew sudah mencari gulf ke cafe tetapi cafe sudah tutup. Mew kebingungan kemana mencari gulf karena mew tak tahu kemana gulf suka pergi. Sebab selama ini mew selalu berada disisi gulf takkan pernah  melepaskan kekasih kesayangannya itu.

Mew memutari hiruk pikuk ibu kota bangkok untuk mencari keberadaan gulf. Tapi hal lain membuat  mew frustasi karena handphonenya selalu  bergetar dengan nama art dipanggilannya. Mew menunggu gulf bukan art dengan kesal mew akhirnya mengangkat telponnya.

"Bisakah kau diam!" Bentak mew.

"Kau kenapa? Apa ada masalah?" Tanya art.

"Diamlah! Aku mau kita putus!"

"Tidak mew. Aku tidak mau!"

"Aku tak peduli dengan jawabanmu! Kita putus dan kau ku pecat! Jangan pernah tunjukkan wajahmu dihadapanku" mew mematikan telponnya.

Mew benar benar frustasi, mew tak bisa hidup tanpa gulf tidak hal ini  tidak akan terjadi. Mew takkan melepaskan gulf begitu saja.

"Tidak sayang, kau tidak boleh meninggalkanku" mew terus berucap bahwa gulf takkan meninggalkannya.

🌻🌞🌻🌞

Sudah seminggu ini mew mencari gulf keseluruh penjuru tapi tak menemukannya juga. Mew harus membawa gulf pulang ke mansion karena pho mew akan percaya jika mew bisa membawa gulf. Terdengar suara dering handphone mew terlihat tulisan di layar Pho, mew segera mengangkatnya.

"Hallo pho" ucap mew.

"Sudah seminggu dari ucapanku kemarin. Sesusah itu membawa menantuku kembali ke mansion mew?" Tanya pho mew mengintimidasi.

"Pho, gulf sedang sibuk. Aku masih mencoba merayunya" bohong mew.

"Kau salah membohongiku mew. Gulf takkan pernah mengabaikan perintah ku. Gulf anak baik diakan langsung datang. Tak perlu mengelak lagi mew, Kau berselingkuh dari menantuku. Pasti menantuku sudah tahu dan pergi meninggalkanmu. Itu lebih baik, aku tak rela menantuku harus bersanding dengan orang sepertimu" ucap pho mew menyuarakan kekecewaannya.

Mew benar benar tertusuk dengan ucapan phonya. Mew akan kembali ke mansion dan meminta maaf kenapa pho dan maenya. Dan akan mencari gulf kemanapun sampai mew bertemu dengan gulf dan meminta maaf atas kesalahannya.

🌻🌞🌻🌞

Berbeda dengan gulf yang hanya diam dan melamun di dalam kamar. Bright membawa gulf ke apartemennya dan mil juga ikut bersama tinggal dengan bright.

"Bagaimana mild apalah gulf sudah mau makan?" Tanya bright.

"Hanya diam dan melamun. Aku tak bisa melihat gulf seperti ini bright. Hatiku hancur melihat gulf" ucap mild mengmangkupkan kedua tangannya ke wajah.

Bright mendekat memeluk sahabatnya itu.

"Kita harus kuat mild demi gulf. Kita harus tetap disisinya. Aku hanya takut gulf semakin melukai dirinya sendiri"

"Gulf hanya punya kita bright. Aku takkan tega meninggalkannya sendirian tapi kita juga perlu bekerja"

"Urusan cafe serahkan padaku dan kau jaga gulf disini. Aku akan pergi sekarang"

Bright pergi meninggalkan mild untuk pergi ke cafe menyiapkan semuanya. Pagi ini bright berharap pengunjung akan sangat ramai supaya bright bisa membawa pulang makanan kesukaan gulf.

Gulf hanya duduk diam dan memandang lurus kedepan. Seperti mayat hidup yang tak bernyawa. Mild tahu betapa terpukul dan hancurnya gulf saat ini. Tak tahu apa yang harud dikatakan lagi karena takkan ada yang bisa merasakan sakit yang dirasakan oleh gulf.

"Gulf, sedang apa?" Tanya mild mendekat.

Gulf hanya menoleh dan melihat mild.

"Gulf ku mohon jangan seperti ini. Aku tahu kau hancur melihat kekasihmu selingkuh tapi bukan berarti duniamu hancur begitu saja gulf. Kau masih punya aku dan bright, kami disini kau bisa menceritakan semuanya yang kau rasakan. Jika kau mau menangis menangislah luapkan semua emosi yang kau miliki. Aku hancur gulf melihatmu seperti ini dan tak bisa membantu apapun. Kau juga melukai hatiku gulf hiks hiks" mild tak bisa lagi menahan tangisnya. Hati mild juga hancur melihat sahabatny seperti ini.

Gulf menoleh melihat mild menunduk menutupi wajahnya dan menangis. Gulf sangat sedih melihat mild menangis seperti ini. Tak bisa gulf seperti ini terus dirinya harus bangkit untuk membuktikan bahwa gulf bisa tanpa mew. Walaupun berat hati mengatakan seperti gulf akan coba bangkit demi orang orang yang menyayanginya.

"Mild" panggil gulf.

Mild yang mendengar gulf memanggilnya mengangkat kepalanya melihat kearah gulf.

"Maafkan aku mild" ucap gulf memeluk mild.

"Kau tidak salah gulf. Kau tidak salah hiks" mild semakin menjadi jadi menangis dipelukan gulf.

"Maafkan aku membuat kalian khawatir. Terima kasih sudah mau merawatku"

"Gulf kau sahabatku. Aku juga merasakan apa yang kau rasakan. Jika terjadi apapun ceritakanlah. Kami disini bersamamu, kau tak sendiri gulf. Aku dan bright disini bersamamu. Kau tak sendiri"

"Terima kasih mild. Aku senang punya kalian dihidupku. Bantu aku bangkit mild, aku akan terima kenyataan yang ada"

"Kau perlu bicarakan ini kepada mew gulf. Kalian bersama dengan baik dan jika kalian ingin mengakhirinya maka akhirilah dengan baik. Aku akan siap menemanimu bertemu dengan mew"

"Aku tak ingin bertemu dengan mew mild. Tapi aku akan ke mansion mew untuk mengunjunginya terakhir kali. Aku tak mau tibatiba menghilang, itu sangat tidak sopan. Pho dan mae mew sangat baik padaku dan aku takkan bisa melukai mereka. Aku sudah memganggap mereka orangtuaku sendiri"

"Baiklah, aku dan bright akan menemanimu kesana tapi tidak sekarang kau harus banyak istirahat dan makan. Kau terlihat kurus dan kurang tidur. Jika kau mau bercerita ceritakanlah gulf jangan dipendam itu takkan baik untuk kesehatanmu"

"Aku akan coba ikhlaskan takdirku ini mild. Aku ingin bahagia juga"

"Ini baru gulf ku. Gulf takkan mudah menyerah begitu saja"

Gulf berusaha bangkit dan menerima kanyataan yang ada. Gulf belum bisa melupakan setiap kenangan dengan mew. Kenangan indah yang terukir takkan bisa dengan mudah dilupakan akan ada ruang tersendiri untuk menyimpan setiap kenangan yag ada.

Gulf berdiri didepan jendela menikmati senja di sore hari.

"Aku merindukanmu phi, tapi aku juga tak mau semakin melukai hatiku. Aku akan coba menerima kenyataan ini. Jika kau bahagia aku juga bahagia phi. Maafkan aku jika selama ini aku tidak bisa menjadi seseorang yang kau inginkan phi. Aku akan terus mencintaimu phi, walaupun aku harus memendam semua rasanya sendiri" batin gulf mengingat semua kenangan yang sudah dilalui bersama mew.

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Bye🌻🌞