01

639 63 3
                                    

Sepasang anak adam yang sedang merajut kasih yang sudah saling percaya memilih untuk memperkuat hubungan ke jenjang yang lebih serius. Mew Suppasit dengan segala keras kepalanya ingin segera memiliki gulf kekasih sebagai dambaan hatinya. Gulf dan mew sudah menjalin kasih selama menjadi mahasiswa. Sekarang, mew bekerja di perusahaan keluarga dan menjadi CEO muda. Dengan gulf yang juga memiliki pekerjaan sederhana dengan usahanya sendiri mendirikan sebuah cafe yang menjadi impiannya.

Gulf bahagia bisa sampai dititik ini, jika bukan karena dorongan dari mew dan keluarganya gulf takkan bisa melewati dunia kelam ini. Seorang gulf kanawut seorang anak laki laki sebatang kara karena orang tuanya sudah meninggal akibat kecelakaan dan hanya gulf kecil yang selamat. Gulf tinggal dan besar di sebuah panti asuhan karena gulf benar benar tak memiliki keluarga lainnya.

Gulf kecil tumbuh dengan kasih sayang pengurus panti. Gulf bahagia memiliki saudara yang begitu banyak. Hingga gulf diterima di salah satu universitas terkenal di bangkok dan mendapatkan beasiswa. Gulf giat belajar dan tak ingin mengecewakan mae dan phonya. Gulf mengunjungi kedua orang tuanya menceritakan semua yang dialaminya. Tak ada rasa kesepian yang melanda dirinya lagi karena kehadiran mew semua berubah.

Keluarga mew sangat menyayangi gulf melebihi apapun. Kehadiran gulf membawa pengaruh baik kepada thanya adik satusatunya mew. Thanya adalah anak yang sangat introvet dan sangat pendiam. Tetapi semenjak kehadiran gulf thanya bisa tertawa dan menjadi gadis seusianya. Thanya hanya beda 2 tahun dengan gulf maka dari itu thanya bisa dekat dan sangat menyayangi gulf.

Thanya akan selalu datang dan mampir ke cafe gulf hanya untuk memandangi kakak iparnya itu. Thanya bahagia bisa memiliki kakak ipar seperti gulf yang bisa membuat thanya menjadi dirinya sendiri. Tak kala mew dan gulf pergi untuk berkencan thanya akan selalu ikut dan merengek jika mew menolaknya. Gulf adalah permata di keluarga mew. Bahkan mae dan pho mew sudah sangat menyayangi gulf seperti putra mereka.

"Phi, thanya datang" teriak tanya memasuki cafe gulf dan menjadi pusat perhatian pengunjung.

"Sttt... jangan berteriak tuan putri" kata gulf menempelkan jarinya ke bibir.

Thanya hanya cengengesan melihat tingkah menggemaskan phinya ini.

Gulf menghampiri thanya dan memeluk thanya.

"Bagaimana hari tuan putri ini? Apakah ada hal yang menarik?" Tanya gulf menuntun thanya ke sudut meja favorite mereka.

"Biasa saja phi. Tak ada yang menarik kecuali bertemu dengan phi cantikku ini" thanya hanya bisa bergelayut dilengan gulf dengan manja.

"Baiklah, phi tinggal sebentar. Phi akan siapkan makan siang untuk tuan putri thanya" ucap gulf meninggalkan thanya di meja sendirian.

Gulf sangat bahagia bisa memiliki nong secantik thanya walaupun thanya bukanlah keluarga kandung tetapi gulf jauh lebih berharga daripada mew suppasit. Thanya berani mempertaruhkan segalanya tetapi tidak dengan kehilangan gulf.

🌻🌞🌻🌞

Mew yang sibuk dengan dunia pekerjaan mulai asyik dan sibuk tak lagi memiliki waktu luang untuk kekasihnya. Gulf tak pernah sama sekali menuntun seorang mew untuk selalu ada disampingnya. Tetapi inj sudah lebih dari 3 bulan seorang mew suppasit memiliki sikap yang tak gulf kenal lagi. Gulf percaya kepada kekasihnya tetapi keraguan dan kecurigaannya mulai membuatnya gelisah.

Mew yang tak pernah lembur kerja sebagai alasannya selalu berkata bahwa pekerjaannya menumpuk dan tak bisa ditinggal. Hal ini cukup aneh untuk gulf karena mew bukannya baru bekerja di perusahaan mew sudah mulai membantu phonya sejak SMA dan gulf yakin mew sudah terbiasa.

Terdengar suara pintu terbuka, gulf sudah menunggu mew di apartemen. Gulf dan mew sudah tinggal bersama kurang lebih 5 tahun dari mereka selesai SMA. Pho dan mae mew sudah merestui mereka dan meminta mew gulf cepat menikah. Tetapi mew tak mau terburu buru karena merasa belum memiliki cukup finansial untuk meminang kekasihnya. Walaupun begitu mew dan gulf sudah bertunangan dan sesuai permintaan pho dan mae mew.

Tit!

"Phi, kau baru pulang?" Tanya gulf yang menunggu kepulangan mew.

Mew hanya diam dan berjalan menuju kamarnya dan mengunci pintu kamar. Gulf bingung kenapa mew harus mengunci pintu kamar itu dan bagaimana gulf akan tidur?

"Phi mew buka pintunya. Kenapa di kunci" teriak gulf kepada mew.

Mew sama sekali tak membukakan pintu kamarnya. Gulf akhirnya tidur di sofa ruang keluarga. Gulf bingung ada apa dengan mew kenapa bisa mew seperti ini. Mew bukan orang yang seperti ini, bahkan ketika gulf hilang dari pandangannya mew akan gelisah dan khawatir. Tetapi kini semua jelas berbeda bahwa mew sudah berubah.

"Apa ada yang salah dengan ku? Apa aku salah bicara dan bertindak sampai phi mew mengabaikanku?" Batin gulf memikirkan apa yang salah dengan dirinya.

Gulf menidurkan dirinya di dinginnya malam dengan segudang pertanyaan. Gulf bukan orang yang mudah dihasut, gulf punya pemikirannya sendiri dari pengamatan kedua matanya. Gulf takkan menuduh begitu saja tanpa ada alasan yang kuat.

Biarkan semua ini menjadi sebuah pertanyaan besar dibenak gulf. Biarkan alam yang berbicara dan gulf akan pastikan semuanya akan segera memiliki keputusan.

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Bye🌻🌞

Smile | Mewgulf - ENDWhere stories live. Discover now