08

310 41 4
                                    

Keadaan yang dialami mew semakin rumit hal ini membuat mew sangat frustasi. Ketika mew kembali ke mansion pho dan mae mew hanya mendiaminya dan menganggap  mew tak ada disana. Dan berbeda dengan thanya yang bahkan tak mau keluar kamar dan bertemu dengan siapapun.

Mew tak suka dengan  keadaan seperti ini, dulu mew selalu menjadi pusat perhatian keluarganya dan gulf. Bahkan mew bisa bersikap manja dan kekanak kanakan. Penyesalan yang mew rasakan sangatlah mendalam. Mew berusaha meminta maaf kepada pho mae dan thanya tetapi tak ada tanggapan lebih kecuali hanya mendiamkan mew.

Mew mencoba meminta maaf kepada thanya karena mew takut tahanya akan jatuh sakit karena tak mau makan sedikitpun. Ini sudah seharian thanya tak keluar kamar.

Tok tok tok

"Nong, buka pintunya ini phi" panggil mew dibalik pintu kamar.

Thanya tak sama sekali memberikan jawaban. Hanya kesunyian yang mew dengar.

"Nong, maafkan phi. Maaf phi tahu phi salah nong. Phi akan memperbaiki semuanya seperti sebelumnya. Tapi phi mohon thanya jangan mengurung diri seperti ini. Phi khawatir na" mew terus membujuk thanya.

Tak ada jawaban hingga mew lelah terus berbicara sendiri dengan  pintu kamar thanya. Mew tak tahu lagi harus berbuat apa untuk membuat keluarganya memaafkannya.

Mew yang pusing dan tak tahu harus melakukan apa mendatangi kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Art? Art sudah dipecat dan tak lagi menjadi sekertaris mew. Mew tak mau lagi berurusan dengan art dalam bentuk apapun. Bahkan, keamanan kantor tidak diizinkan membiarkan art masuk kedalam perusahaan.

Mew tak ingin salah dalam melangkah cukup kemarin mew terlena dan tak akan mengulanginya lagi tapi ternyata mew salah besar justru masalahnya semakin rumit dan membuat mew merasa sendiri. Dulu selalu ada gulf disampingnya menemani setiap langkah mew.

Dunia merubah segalanya, kebahagiaan yang dirasakan sekarang sirna akibat kesalahan yang diperbuat.

Kita tinggalkan mew dengan penyesalan atas kesalahan  yang diperbuatnya.

🌻🌞🌻🌞

Di mansion jongcheveevat terjadi keributan dimana thanya sudah 3 hari tak sama sekali keluar. Pho dan mae mew sudah berusaha membukuk dan tak ada balasan dari thanya. Mae mew yang tak tahu harus bagaimana meminta bantuan kepada gulf karena hanya gufl yang bisa meluluhkan thanya.

Calling Gulf ...

"Hallo mae?" Sapa gulf

"Gulf hiks"

"Ada apa mae? Kenapa mae menangis?" Tanya gulf khawatir.

"Thanya gulf hiks thanya hiks" tangis mae mew.

"Ada apa dengan thanya mae? Jangan buat gulf takut mae. Ada apa dengan thanya mae?" khawatir gulf.

"Gulf, datanglah ke mansion. Mae takut thanya kenapa napa nak"

"Gulf kesana sekarang mae"

"Hati hati nak"

Gulf bergegas mengendarai mobilnya menuju ke mansion mew. Gulf sangat khawatir dengan keadaan thanya. Gulf takut thanya melakukan hal hal yang merugikan dirinya sendiri. Tak peduli dengan kecepatan mobilnya gulf melintas tanpa peduli dengan pengguna kendaraan lainnya. Dipikirannya hanya segera tiba dan akan memeluk tuan putrinya.

Gulf berlari masuk kedalam mansion tuan jong. Gulf tak peduli jika nanti pho dan mae mengatakan gulf tidak sopan yang ada dipikiran gulf hanya thanya. Gulf tak mau sampai thanya kenapa napa.

"Pho mae" panggil gulf melihat ke arah pho dan mae mew yang sangat khawatir.

"Gulf, tolong nak tolong suruh thanya membuka pintu kamarnya" ucap mae mew memohon.

Smile | Mewgulf - ENDWhere stories live. Discover now