"Ahahaha! Aku hanya masih tidak menyangka saja Kiena-chan. Apa Kiena-chan sudah memikirkan namanya?" Tanya Sakura.
Kiena mengangguk antusias "Sudah! Aku ingin memberinya nama Harumi!"
"Wah! Nama yang cantik!" Sakura berseru semangat.
Kiena tersenyum "Terimakasih, Sakura-chan. Lalu bagaimana dengan kalian? Apa sudah memikirkan namanya?"
"Aku dan Sai sudah memikirkan nama anak kami. Karena dia laki-laki kami akan memberikan nya nama Inojin." Ucap Ino semangat seraya mengelus perut besarnya.
"Aku suka anak perempuan. Jika dia anak perempuan aku akan menamainya Sarada." Timpal Sakura dan semua menoleh pada Temari.
"Ak-aku... Aku ingin anak yang mirip dengan Shikamaru. Soal nama... Kurasa aku akan memberikan nya nama Shikadai." Jawab Temari.
"Ngomong-ngomong, apa kalian sudah melihat anak Hinata? Itu anak lelaki dan sangat mirip dengan Naruto!" Pekik Sakura.
"Iya! Namanya Boruto!" Timpal Kiena antusias.
"Benarkah? Sepertinya kita harus mengunjungi Hinata." Ucap Ino seraya menaruh tangan nya di dagu.
"Kuharap anakmu mirip Sai." Celetuk Sakura.
"Jika begitu anakku pasti sangat tampan~ Lalu bagaimana dengamu? Jangan-jangan kau ingin anak perempuan karena mendengar Kiena-chan?" Balas Ino.
"Memangnya kenapa!!"
"Kalau anakmu mirip kau, dia akan bar-bar sepertimu."
"Apa?!!💢"
Kiena tertawa kecil "Sudah sudah~" berusaha menghentikan perdebatan mereka.
Namun tiba-tiba Kiena merintih kesakitan "A...Akhh!" Seraya memegangi perutnya yang terasa sangat sakit.
"Ada apa?! Jangan-jangan Kiena-chan sudah mau melahirkan?!" Pekik Ino.
"Kurasa juga seperti itu, padahal tidak ada tanda-tanda..." Timpal Temari.
"Astaga dimana Kakashi-sensei itu?!" Sakura panik, dan yang lain pun juga menjadi panik.
"S-sakit..!"
"Kiena-chan bertahanlah sebentar!" Pekik Ino.
"Cepat panggil Kakashi-sensei!!" Seru Sakura.
Baru saja para suami akan bergerak, sesaat kemudian pintu rumah Kiena sudah terbuka dengan keras dan nampaklah Kakashi yang berlari tergesa.
"HIME!!" Kakashi segera menggendong istrinya dan melesat membawa Kiena kerumah sakit.
Hening sejenak sebelum sebuah suara terdengar.
"Are? Padahal aku ada disini." Sakura terbengong menatap pintu yang terbuka.
"Kurasa dia bahkan tidak melihat kita." Celetuk Temari.
"Aku baru pertama kali melihat Kakashi-sensei seperti itu." Timpal Ino seraya menggelengkan kepalanya.
"Hah~ Kau pasti akan lebih kaget melihat Kakashi-sensei saat Kiena-chan melahirkan Ken dan Satoru."
"Begitukah?"
Sementara para suami hanya terdiam menatap pintu yang terbuka 'Sepertinya aku juga harus bersiap.' batin mereka.
.
Sementara itu di rumah sakit.
"Anata... Aakkhhh!!" Kakashi mengenggam tangan Kiena dan mengelus lembut kepala nya.
"Aku disini Hime." Kakashi berusaha menenangkan walaupun hatinya juga merasa panik karena tidak pernah melihat Kiena yang sangat kesakitan seperti itu. Apakah saat melahirkan Ken dan Satoru seperti ini juga? Jika benar, betapa hebatnya istri mungilnya ini.
YOU ARE READING
Second Change. [PART 2]
FantasyKiena beranjak dewasa menjadi Kunoichi yang sangat cantik dan juga sangat kuat. Seluruh warga Desa Konoha mengenali Kiena bahkan Kiena memiliki penggemar. Namun semakin berjalan nya waktu, semakin dekat pula batas waktu yang telah disepakati oleh De...
Extra Part! - 1
Start from the beginning
![Second Change. [PART 2]](https://img.wattpad.com/cover/350704012-64-k825571.jpg)