Kiena hanya menggeleng pelan dan menduselkan kepalanya pada dada bidang Kakashi "Anata~"
Kakashi tersenyum melihat tingkah manja istrinya. Kakashi memeluk tubuh mungil istrinya lalu mengecup puncak kepalanya "Aku disini Hime."
Satu tangan Kakashi mengelus lembut perut istrinya "Terimakasih telah hadir, anakku."
Beberapa bulan setelah pernikahan Naruto dan Hinata, keluarga kecil Hatake kembali dikaruniai seorang anak. Kini usia kehamilan Kiena menginjak 2 bulan menuju 3 bulan. Dimana gejala morning sickness nya kembali terlihat, seperti saat dirinya mengandung Ken dan Satoru namun kali ini tidak sesering itu muncul daripada saat mengandung duo kembar itu.
Dan semenjak kehamilan nya, Kiena menjadi sangat manja kepada Kakashi. Kakashi tidak mempermasalahkan hal itu dan malah merasa bersyukur juga berterima kasih kepada anaknya karena Kakashi dapat melihat sisi menggemaskan istrinya.
Seperti saat ini, istrinya itu menduselkan kepalanya pada dada bidang nya, yang membuatnya terlihat seperti anak kucing. Sungguh betapa Kakashi ingin menggigit istrinya ini namun Kakashi tidak mau memaksa istri mungilnya.
"Anata~"
"Ya Hime."
Kiena mendongak dengan wajah memelas nya "Cokelat~"
Kakashi tersenyum dan mengecup singkat bibir ranum istrinya "Baiklah. Tunggu sebentar, aku akan membelikan nya."
Namun Kiena memeluk erat Kakashi "Ikut~"
Kakashi terkekeh "Mengapa sangat menggemaskan hm?"
Kiena hanya bergumam dan selalu mengikuti Kakashi seperti seekor anak itik.
.
Kini sepasang suami istri itu sedang berjalan di sepanjang jalan Desa Konoha, melihat perkembangan Desa yang semakin menjadi modern dan tak lupa dengan cokelat yang berada di tangan mungil sang istri.
Kiena sibuk dengan coklat nya sementara Kakashi berjalan seraya melihat keadaan Desa dengan satu tangan yang melingkari pinggang istrinya.
Hari ini Kakashi memutuskan untuk mengambil cuti karena sedang ingin menemani istri mungilnya ini. Cuti disini berbeda dengan cuti pada umumnya, dimana Kakashi menggunakan bunshin nya untuk mengganti dirinya, setidaknya hanya satu hari saja.
"Anata~"
"Ya Hime?" Kakashi menunduk melihat istrinya dan tawa kecil keluar dari bibirnya kala melihat sang istri makan dengan belepotan seperti anak kecil.
"Astaga Hime. Pelan-pelan makan nya sayang, lihat mulutmu ini." Ucap Kakashi seraya membersihkan sisa cokelat yang menempel pada wajah istrinya.
Kiena hanya bergumam dan menatap Kakashi dengan wajah memelas nya "Anata~"
"Ada apa Hime?"
"Ramen~"
Kakashi tersenyum "Baiklah, ayo." Dan Kiena pun berseru senang seraya berlari kecil menuju Ichiraku Ramen. Kakashi yang melihat itupun panik karena istrinya tiba-tiba berlari. Kakashi segera menyusul istrinya dan menariknya pelan kedalam dekapan nya.
"Jangan berlarian seperti itu, Hime. Aku sungguh takut." Ucap Kakashi seraya mengelus kepala Kiena.
Kiena mengangguk "Maaf Anata. Aku hanya sangat senang saja."
Kakashi mengecup singkat puncak kepala Kiena "Tidak masalah Hime." Dan merekapun kembali berjalan menuju Ichiraku Ramen.
.
"Selamat datang Kakashi-sama!Kiena-sama!"
"Tidak perlu memanggil 'sama'." Kakashi menggaruk kepalanya.
YOU ARE READING
Second Change. [PART 2]
FantasyKiena beranjak dewasa menjadi Kunoichi yang sangat cantik dan juga sangat kuat. Seluruh warga Desa Konoha mengenali Kiena bahkan Kiena memiliki penggemar. Namun semakin berjalan nya waktu, semakin dekat pula batas waktu yang telah disepakati oleh De...
Extra Part! - 1
Start from the beginning
![Second Change. [PART 2]](https://img.wattpad.com/cover/350704012-64-k825571.jpg)