Asher Kendrix Side Story ✔️

03

Ash tidak punya teman di sekolah, semua orang menjauhi nya hanya karena ia adalah keturunan dari keluarga Kendrix, Ash tidak mengerti, kenapa dengan namanya ? Saat ia yang berinisiatif mendekati mereka semua ia hanya di acuhkan dan berakhir dengan ia yang sendirian.

Seluruh keluarga Kendrix tau jika si bungsu tidak memiliki teman itu karena nama belakang si bungsu.

Jadinya dari awal masuk sampai sekarang Ash hanya sendirian, duduk pun ia sendiri, ke kantin pun ia sendirian, bahkan saat ada pelajaran olahraga tidak ada yang mau bermain dengannya, Ash adalah bayang-bayang di sekolahan nya.

Ash langsung duduk di bangku nya tanpa menyapa siapapun, setelahnya yang ia lakukan adalah duduk diam menunggu bel masuk berbunyi, ia sebisa mungkin untuk tidak membuat bising karena takut menganggu teman-teman yang lainnya.

"Selamat pagi anak-anak"

"Hari ini kalian kedatangan murid baru pindahan dari sekolah SMAN 1 XXX" pernyataan wali kelas mereka membuat semua atensi mengarah pada sosok murid laki-laki berpakaian acak-acakan.

Tidak mencerminkan anak sekolahan, mana ada anak sekolahan SMP yang tingginya menyamai anak SMA ? Memakai tindik di sebelah telinga nya, ada tato di lengan nya yang sedikit terekspos karena tidak memakai blazer sekolahan.

"Perkenalkan nama mu" ucap wali kelas tersebut.

Remaja itu mengedarkan pandangan nya dan berhenti pada sosok mungil dan kecil di sudut ruangan yang tengah menatap nya dengan tatapan penasaran.

"Reymond dolphin" ucapnya dengan pandangan terus tertuju pada sosok kecil Ash.

"Tatapan nya mengerikan"

"Dia tinggi dan tampan"

"Berandal sekolah sebelah ?"

"Tatapan nya aku tidak suka"

"Benar, tatapan nya seperti orang yang memiliki obsesi, jangan sampai kita menjadi objek obsesi nya"

"Dia seperti preman padahal masih SMP"

"Anak-anak Reymond ini 2 kali tidak lulus sekolah dasar, jadi dia tertinggal, tolong saling membantu ya, Reymond adalah yang paling tua di kelas ini" jelas sang wali kelas menjawab semua pertanyaan tentang sosok Reymond yang tidak seperti anak SMP, ternyata pernah tidak lulus 2x saat sekolah dasar.

"Asher ? Kamu ketua kelas nya kan, tolong jaga Reymond ya selama 1 bulan kedepan" Ash langsung tersentak kaget, ia bahkan langsung duduk tegap dengan pandangan gugup nya.

"Ibu... Ash tidak bisa" balas Ash pelan, ia bahkan tidak berani menatap mata tajam Reymond yang terus menatap nya sedari tadi.

"Kenapa tidak bisa ?"

"Ibu... Ash takut tidak bisa membuatnya nyaman jika berada di dekat Ash, bagaimana jika orang-"

"Asher kamu tidak bisa melempar tugas mu pada orang lain !" Seru salah satu murid di kelas tersebut membuat Ash langsung tertunduk.

"Tugas menjaga Reymond adalah tugas kamu, jangan melempar nya pada orang lain, kamu tidak bertanggung jawab sekali" ujar yang lain membuat Ash semakin menunduk menyesal.

"Maaf, Ash tidak bermaksud begitu" cicit Ash pelan.

"Sudah, sudah, jangan berdebat, Ash.. Reymond tidak akan menyusahkan kamu, kamu hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan jika dia bertanya, jika tidak kamu bisa mengabaikan nya" jelas sang wali kelas membuat Ash terpaksa mengangguk.

"Reymond silahkan duduk, hanya bangku di sebelah Asher yang tersisa" Reymond mengangguk mengerti dan berjalan ke arah Ash.

"Baik, pelajaran kita lanjutkan, keluarkan bahan kerajinan tangan kalian kita buat bersama-sama disini"

Ash sesekali mencuri pandang pada teman sebangku nya, dan beberapa kali juga ia langsung gugup saat ketauan basah memperhatikan murid baru tersebut.

"Jangan melihat ku" ucap nya dingin membuat Ash langsung mengangguk cepat.

"Maaf" cicit Ash pelan.

Lalu kedua nya sama-sama terdiam, Ash sibuk dengan kerajinan tangan nya dan Reymond yang diam memperhatikan sekitar.

"Kamu mau ?" Ash menawarkan Oreo nya pada Reymond, ajaran Rama jika ia harus menawarkan apapun yang ia punya untuk membantu sesama.

"Apa kamu bayi ? Anak SMP mana yang masih memakan Oreo" sarkas Reymond membuat Ash ingin menangis saja rasanya, ia tidak pernah di perlakukan seperti ini tau !

"Ash suka Oreo tapi Ash bukan bayi" cicit Ash pelan membuat Reymond menatap nya, langsung saja Ash pura-pura sibuk.

Tak lama bel tanda istirahat terdengar, Ash menghela nafasnya lega, ia ingin membeli ketoprak karena ia menginginkan kuah kacang nya yang begitu nikmat.

Ash ingin segera pergi namun Reymond sudah lebih dulu mencekal lengan nya, ia berdiri di hadapan Ash membuat Ash harus mendongak untuk melihat anak baru itu.

"Aku ikut" ucap nya membuat Ash mengangguk mengerti.

Sepanjang perjalanan banyak pasang mata yang menatap keduanya, Ash tidak berani membalas tatapan mereka jadi ia hanya menunduk saja tapi tetap berjalan dengan tenang.

Setelah sampai di kantin, semua meja penuh, tidak ada yang tersisa membuat Ash langsung bingung ia harus makan dimana jika meja nya penuh ?

Melihat jika bocah kecil di samping nya kebingungan langsung saja Reymond menarik Ash ke sebuah meja yang hanya di isi beberapa murid saja.

"Minggir" perintah nya mutlak.

Para murid itu langsung bergegas pergi, melihat tatapan datar dan suara dingin Reymond, semua orang pasti akan langsung mengalah.

"Duduk" perintah nya lagi pada Ash membuat Ash segera duduk dengan tenang.

"Apa yang ingin kamu makan ?"

"Ketoprak, di sana" Reymond mengangguk mengerti dan segera membeli makanan yang di inginkan pria kecil itu.

Sementara Ash ia mengedarkan pandangan nya, semua orang memandang ke arah nya membuat ia kembali menundukkan kepalanya.

Ini pertama kalinya Ash sekolah umum, karena saat SD ia homeschooling jadi Ash tidak begitu pintar bersosialisasi.

Kalian tidak bisa berpikir bahwa keduanya akan terjebak oleh percintaan atau apapun, baik Ash maupun Reymond akan sama-sama menghadapi sebuah kejadian dimana salah satu nyawa akan melayang karena obsesi seseorang.

Ini bukan cerita romance atau percintaan anak muda, nanti suatu hari nanti akan ada seseorang yang datang dan membuat kehidupan salah satu anak Archer berubah dan menjadi penuh dengan adegan pembunuhan.

Tenang saja, konflik nya tidak akan berat, hanya sedikit dan tidak akan terlalu lama, bagaimanapun Ash sudah mengalami hidup keras sejak berumur 3 tahun, jadi aku tidak akan membuat hidup nya sulit di masa yang akan datang.

_______________________

Cuplikan selanjutnya.

"Kamu tidak bisa datang seperti ini ! Mereka akan tau jika aku berbohong !"

"Itu urusan mu jalang ! Aku ingin uang ! Aku sudah menuruti keinginan gila mu yang menginginkan status mu sekarang, jadi berikan aku yang sekarang ! Kamu sendiri yang bilang akan menanggung hidup ku !"

"Pria gila !! Bagaimana bisa kamu memeras ku seperti ini ! Aku sudah memberikan uang muka dalam jumlah yang besar !!"

"Kamu pikir yang 50 juta cukup untuk ku hidup selama ini ha !"

"Bajingan ! Mati saja kau !"

"Aku tidak mau tau, jika kamu tidak memberikan uang nya, aku akan mengatakan pada mereka semua jika anak yang kamu kandung bukanlah keturunan dari Lucas Kendrix"

"Sialan"

"Daddy !! Ada yang tidak beres dengan kakak ipar !" Ucap Ash pelan, ia berbisik pada Archer karena saat ini Archer tengah meniduri anak nya.

"Apa maksud mu bayi ?"

"Daddy, kakak ipar berperilaku aneh"

"Daddy akan menyuruh Rama dan Ben untuk menyelidiki nya"