D u a p u l u h e n a m

10.9K 835 12
                                    

mereka telah sampai di depan bangunan itu benar ternyata bangunan itu terbengkalai tapii banyak motor yang terparkir di depan nya membuat mereka sedikit curiga.

"Ini tempat yang lo maksud?" tanya Leon, Noel mengangguk.

"Kalo gitu kita bagi kelompok gue Allan sama beberapa dari belakang Tomi lo dari depan terus ada gang jaga depan untuk Noel lu di belakang Tomi.. Rian sama gue." mereka mengangguk.

"kalian hati hati." cicit Allan,Mereka mengangguk, segera berpencar.

Tomi sampai di depan pintu bangunan itu dengan tidak sabar nya ia langsung menendang pintu di depan nya itu.

Brak

Suara pintu itu mengejutkan orang yang sedang berada di dalam tempat tersebut.

"Siapa kamu?" tanya salah satu orang itu.

"Dimana ponakan dan temen gue anjink!?" orang itu menyerngit heran.

"temen lo siapa?" tanya yang lain nya.

bugh

Noel membogem salah satu dari mereka membuat semua nya berdiri mengelilingi Noel emang sebelum masuk noel dan yang lain nya membuat rencana.

"Tom lu samping kanan ini biar gue yang urus." Tomi mengangguk ia segera berlari menghajar orang orang itu di sisi kanan.

"Ck! gue tanya sekali lagi di mana ponakan ucull gue bangsatt!!" Orang itu tidak menjawab ia membogem wajah Noel.

bugh

bugh

brakk

brukkk

krekkk

"Arghhhhhh....."

Noel menormalkan nafas nya ia telah menumbangkan 5 penjagaa sekarang giliran yang beradaa di ruangan lain nya.

Ting

suara notif handphone Noel, ia mengambil handphone di saku nya melihat isi chat, ternyata Leon sudahh berada di belakang bangunan itu sama yang lain.

"Sip gue tinggal cari dimana mereka menyekap Lio." gumam Noel ia memasuki handphone nya kembali ke dalam saku.

***

"shuutt... lo denger ngga?" tanya Rangga menatap Ucup.

Ucup menggeleng,"enggaa gue cuma denger suara kentut lo yang bunyi." jawab Ucup.

Plak

Rangga menggeplak sayang kepala Ucup,"Lo ga denger itu suara ribut-ribut?" Ucup menggeleng.

"Budeg!" Lio tertawa.

"Hahah om Ucup telnyataa buldek." Lio terus tertawa sampai salah satu orang memasuki ruangan mereka.

brakk

Mereka yang berada terkejut,"pelan pelan pak sopir." celutuk Rangga.

plak

"Lo hobi bet mukul palaa gue." Ucup mengscrol eyes.

"Jagain Lio gue akan hadapin dia kalo bisa lo bawa dia kabur sekarang!" perintah Ucup.

"Rencana nya gimana?" tanya Rangga polos.

Ucup menatap tajam Rangga,"Ck! lupain rencana nyaaaa lo kabur sekarang bawaa Lio." Rangga mengangguk ia menggendong Lio kabur dari ruangan itu.

"Kok kalian bisa lepas?" tanya orang itu setelah sekian lama diam.

"Kamu nanyea?" orang itu mengepal kan tangan nya.

bugh

"Santee donggg gue belom siap." ujar Ucup ia segera mengambil kuda kuda siap untuk menyerang.

bughh

***

Rangga terus berlari melewati penjagaa penjaga yang sedang bertarung samaa temen temen nya yang lain.

Ia melihat Noel dari jauh langsung memanggil nya,"NOELL!!" Teriak Rangga membuat Noel menoleh ke arah nya.

"NOELLLL AWAASSS!!!" Teriak Rangga lagi ia melihat seseorang membawa balok kayu di belakang Noel.

Noel tersadar ia langsung mengelak, Noel membating orang itu ke lantaii.

Brak

Ia segera berlari menyusul Rangga dan Lio,"Syukur deh kalo kalian beneran berada di sini." celutuk Noel.

Rangga mengangguk,"Tolongin Ucup dia masi di dalam." ujar Rangga.

Noel mengangguk ia melihat teman teman nya yang sudah kewalahan melawan orang orang itu seperti nya kali ini pihak mereka yang menang.

"Lo temuin bos di luarr." Rangga mengangguk.

"SETELAH SELESAI INI JANGAN DI BUNUH, BAWA SATU KE MARKAS UNTUK DI INTROGASI!!" Teriakkk Noel menggelegar di dalam bangunan itu,Ia segera menyusul Ucup di dalam.

***
TBC

Arigato Minasan udah mau bacaa cerita gue hwhehwhwh walaupun cerita nya engga seru atau membosankan.
Gomen Minasa watashi lufaa up hehwheh.

Sangkiyuuuu lopee lopeee

ALLEON [BxB] ENDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora