04|| Bersembunyi 🔞

148 18 31
                                    

Warn! Rape! Kiss scene!
Hanya untuk 18+ ya, kalau melanggar akibat di tanggung sendiri ✌️

°°°°

Muka Hanbin udah kayak orang nahan eek. Mukanya pucat dan keringat dingin mengalir. Dia nyengir ketakutan sambil berusaha melepaskan diri dari si tubang mengerikan itu.

Hanbin memutar otak, memikirkan kata-kata menolak yang sopan dan halus. "Eh, nggak dulu Oji-san hehehe, gak minat sama tua bangka soalnya hehehe."

Eh si tubang malah semakin mengeratkan genggaman nya. "Gapapa, nanti om belikan I-phone. Kalo perlu nanti om kosple Gojou Satoru gimana?"

Ih ih ih! Apa katanya?! Si tubang berminyak ini mau cosplay Gojou yang kekar dan tampan?! Membayangkan nya saja membuat Hanbin mual-mual.

Hanbin tidak bisa mempertahankan ekspresi wajahnya lagi. Bahkan dia sudah menahan mual. Om om ini bau arwah!

"Oji-san udah dong, saya udah di telpon emak, disuruh pulang sekarang!" Hanbin berontak semakin keras, tapi si om-om malah menarik nya mendekat dan meremas pantatnya!

Benar-benar meremas pantatnya!

Pantat perawan Sung Hanbin baru saja di remas om-om cabul!

Hanbin memekik dan tanpa sadar justru menendang kemaluan pria itu hingga jeritan memilukan terdengar mengalahkan suara musik dan keributan disana. Hanya saja karena ramai dan berisik, tidak ada yang memperhatikan adegan kekerasan tanpa sengaja itu.

Hanbin semakin berkeringat dingin ketika pria itu kini tersungkur di hadapannya sambil menangis, memegangi tytyd nya. Saat si pria itu mengangkat wajahnya, matanya memerah dan bibirnya bergetar.

Waduh, kayaknya dia murka ini.

"Awas kamu boti sialan!" Teriaknya penuh amarah.

Hanbin yang merasakan firasat buruk langsung saja tancap gas untuk berlari darisana. Masa bodo dia meninggalkan Hendri tanpa pamitan. Salahnya sendiri meninggalkan Hanbin yang polos dan menggemaskan sendirian sampai hampir di cabuli om-om!

Hanbin tidak akan memaafkan Hendri yang meninggalkan nya!

Hanbin benar-benar berlari dengan kecepatan turbo, dengan seluruh energi yang dia miliki. Ketika sampai di depan pintu toilet, nafasnya tersengal-sengal brutal layaknya orang terkena asma. Wajah nya memerah karena kelelahan. Diam-diam Hanbin merutuki kebiasaan nya rebahan dan berada di kamar seharian, sehingga ketika berlarian sedikit saja sudah selelah ini.

Emang boleh selelah ini?

Hanbin menoleh ke sana kemari, memastikan dirinya tidak terkejar, dan langsung masuk ke dalam toilet.

Niatnya sih mau bersembunyi di toilet dan minta di jemput Daniel nanti nya, tapi dia justru terdiam mematung di depan pintu dengan mata terbelalak melihat pemandangan di depannya.

Bahkan kini Hanbin seakan melupakan tujuan nya berlarian ke toilet dan rasa takutnya, bahkan dia sekarang bisa merasakan liurnya menetes melihat pemandangan indah di depannya.

Di depannya berdiri sesosok cosplayer Kaneki yang sedang memeriksa perut yang sialnya kotak-kotak itu di depan kaca toilet!

Kedatangannya yang tiba-tiba membuat pria Kaneki itu terkejut dan ikut mematung. Kini keduanya saling bertatapan dengan tatapan yang berbeda-beda.

Hanbin dengan tatapan terpukau, sementara lelaki itu terlihat terkejut. Wajahnya yang setengah tertutupi masker dan penutup mata itu terlihat memerah, bahkan telinga nya sudah sewarna kepiting rebus. Dia dengan buru-buru menurunkan baju nya yang memang dia angkat tadi untuk memeriksa perutnya di depan kaca.

Wibu [Woongsungz]Where stories live. Discover now