20. Selamat Berakhir

323 28 2
                                    

Jangan lupain tiga asolole setelah ini yaa

:((

The Shades






Akhir ini akan singkat, seperti satu kedipan mata.

Tapi jika dibaca dengan tempo lambat.

Kamu akan mengambang di antara masa lalu dan masa depan. Bingung karena belum semuanya selesai tapi segalanya telah ditutup. Lantas bagaimana?

Tidak ada yang bisa dilakukan kecuali menerima, menerka-nerka akan apa yang terjadi selanjutnya.

Bukankah itu sering yang terjadi di dunia nyata?

Berakhir dengan beberapa hal yang masih mengambang? Hanya menghayal, menyusun skenario lain dan mengucapkan bagaimana jika....

Meskipun tidak semuanya.

Tapi banyak yang telah selesai.

Nolan yang akhirnya menerima dirinya sendiri dan melangkah lebih percaya diri, menghancurkan pikiran-pikiran buruk yang tertanam dalam pikirannya sejak dahulu.

Meski prosesnya begitu lama dan ia harus melewati banyak sekali peperangan dalam jiwa sendiri, akhirnya semuanya dapat diselesaikan.

Nolan tumbuh menjadi pemuda yang hebat. Anak itu bahkan bisa memimpin sebuah grup musik yang sedang naik daun tahun ini. Semuanya terjadi karena proses yang tidak orang lain lihat. Meski tidak banyak yang melihatnya terpuruk, Nolan bahagia karena dapat menunjukkan hasil perjuangannya selama ini.

Banyak yang mengenal Nolan dari karyanya.


Setelah proses penyembuhan diri hingga pikiran yang panjang, Ariana tumbuh menjadi orang yang lebih kokoh. Tidak terhitung berapa kali ia menangis, dan memohon kepada Tuhan agar diberi kesempatan hidup lebih lama dan dapat membalas hal baik yang orang-orang terdahulu berikan padanya.

Ariana yang katanya orang gila itu berhasil membangkitkan perusahan mendiang ayahnya dan mengembangkannya menjadi lebih kuat.

Meski hampir kehilangannya karena keterpurukan ekonomi selama studinya, Ariana berhasil menggenggam perjuangan orangtuanya lagi.

Meski ini masih awal, tapi Ariana bersyukur bahwa dirinya mampu bertahan hingga saat ini. Sering dijadikan sosok inspirasi karena bantuan Winda, dan menyebarkan kebahagiaan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Seperti apa yang dahulu Mami dan Papi selalu lakukan.

Habie terbilang yang paling lambat meraih hasil. Tapi ia bangga karena merasa perjuangannya pantas untuk dilalui. Karena meski jauh lebih panjang dari yang lain, Habie tetap bisa sampai. Semoga.

Meskipun sibuk melanjutkan studi S2 di negara tetangga, Habie tetap jadi bocah yang paling sering mengajak yang lain bertemu. Menjadi sosok bocah jahil yang sama seperti dahulu.

Berkali-kali Habie merasa terjatuh, tapi akan ada Nolan dan Ariana yang membawanya bangkit tanpa sadar.

Ketiganya terikat meskipun dunia semakin membuat raga mereka terpisah.

Meski jadwal semakin padat dan mereka sulit melakukan hal sesederhana makan di warung Bang Ajuy yang sekarang diteruskan oleh anaknya.

Yang membuat Habie optimis bahwa akhirnya akan dicapai pasti lebih besar nanti, adalah ucapan Nolan saat ia menelepon bocah itu di tengah malam karena lupa bahwa waktu mereka kini berbeda.

"Nggak peduli berapa lama gap pencapaian Lo sama orang lain, gimana omongan orang lain yang maksa Lo buat buruan mencapai puncak. Akhir yang sebenernya kalau Lo udah nerima kalau diri Lo itu cukup.

The Shades [Selesai]Where stories live. Discover now