D u a p u l u h e m p a t

11.4K 816 45
                                    

Leon membawa Allan kesebuah restoran mereka akan makan siang di sanaaa berdua ajaa uhuyyy ngedate di atas penderitaan anak ini mah🗿.

" kak..kira kira Lio udah makan belum ya?" Leon menatap Allan sendu.

ia menggenggam tangan Allan," lo makan yaa ntar lo sakit lo tiga hari ini jarang makan." Allan mengangguk lesu.

mereka memakan makanan dengan nikmat sebelum seorang wanita menghampiri mereka mana SKSD bet lgi ajg sama si Leon.

" kak Leon." Panggil wanita itu Leon menoleh melihat siapa wanita yang memanggil nya.

wanita itu mendekat ke arah Leon ia langsung duduk di samping Leon tanpa menghiraukan Allan yang keheranan melihat tingkah wanita itu.

" kenalin aku Icha, temen deket nya Leon em termasuk juga Rangga Ucup dan yang lain nyaa aku ratu mereka karena aku perempuan sendiri hehe." ujar wanita itu memperkenalkan diri nya pada Allan.

"ratu?" batin Allan bertanya.

Allan mengangguk," Allan." saut nya.

Icha bergelayut manja pada lengan kanan Leon," kakak kenapa ga masuk sekolah udah 3 hari?" tanyaa Icha dengn saura di imut imut kan seperti kambing ke jepit🗿.

" gue ada urusan." datar Leon ia benci di saat saat begini di ganggu.

ia bangkit dari duduk nya menjauh kan tangan Icha dari lengan nya leon menarik tangan Allan," ayo pulang." ajak Leon.

" Tapi makanan nya belom sampai!" dengus Allan.

" biarin aja!" celutuk Leon.

"Ck! sayang kak!" sauttt Allan.

" Udah ikut aja kita pulang!" tekan Leon.

Allan pasrah ia menurut saja, sedangkan Icha menatap permusuhan Allan.

" siall! siapa sih cowo itu?!" dengus Icha.

Sampai di mobil Allan masi kesal dengan Leon, Leon menyadari itu ia terkekeh melihat raut wajahh Allan lucu sekali pikir Leon.

" Kita cari tempat lain aja ya." Allan tidak menghiraukan ucapan Leon ia duduk dengan menyilangkan kedua tangan di dada nyaa dan jangan lupakan bibir yang mencabik cabik membuat Leon ingin memakan ituuu.

"Lan..heiii.." panggil Leon.

" Pulang aja aku udah ga mood makan." dengus Allan tanpa menatap Leon.

Leon mendekat kan wajah nya ke Allan,"Makan atau gue cium?" Allan menegang rasa nya ia tidak berani menoleh ke arah Leon.

"P-pulang kak,,,,," Lirih Allan. ia menunduk setetes air mata nya jatuh membuat Leon gelagapan.

" Lan...lo kenapa nangis?" tanya Leon ia mengangkat kepala Allan.

"Hiks..Lio...hiksss aku kangen... Lio hiks..diaa belum makan kak....hikss...aku...hiks....takut kalo Lio enda di kasi makan hikss...." isakk Allan.

Leon membawa Allan kedalam dekapannya," shuuttt...udah ya gue yakin Lio makan kok di sana dan Lo juga harus makan kasian Lio kalo pas dia kembali liat lo kurus ga gendut lagiii." ujar Leon.

plak

" Aws..." Ringis Leon.

" Aku ga gemuk yaa!" dengus Allan ia melepaskan pelukan itu. ia mengusap kasar air mata nya menatap nyalang Leon.

" Pulang!" tekan Allan. Leon mengangguk kaku.

***
Rangga dan Ucup telah bebas mereka sedang berbagai tugas Ucup mantau situasi Rangga melepaskan Lio.

" gimana udahh siap belom?" tanya Ucup ia sedang melihat ke luar ruangan.

Rangga menggeleng," dikit lagi." Lio hanya menatap polos Rangga yang Tengah berusaha memotong tali pengikat tangan nya.

Ucup yang merasa Rangga terlalu lama, segera melihat ke arah Rangga.

Ucup menjatuhkan rahang nya melihat kelakuan Rangga dengan mengusap dada sabar ia menghampiri Ranggaaa.

tuk

"aw...sakit njir." ringis Rangga.

Ucup seperti tidak bersalah setelah memukul kepalaa Rangga dengan sayang," lu kok tolol banget sih ngga." frustasi Ucup.

"kenapa sihhh?!" tanya Rangga menatap heran Ucup.

Ucup menggeram sabar,"lu ngapainnn tolol?!"

"motong tali yang ngikat tangan Lio." jawab Rangga polos.

ingin sekalii rasaa nya Ucup mencabik cabik wajah polos Rangga saat mengatakan itu," tolol!!! kan tinggaalll lo lepasss ikatan nyaaaaaa ga usaahh lo potong Ranggaaa." geramm Ucup tersenyum tertekan.

"eh...hahaha gue lupaa Cup." ujar Rangga menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

Lio hanya menatap dua orang itu anehh ada apa dengan mereka pikir Lio.

"om tenapaa om?" tanya Lio memiringkan kepala nya menatap Ucup.

Ucup monoleh ia mengusap gemes rambut Lio," Lio besok kalo gede jangan sering sering main sama om Rangga yaa." Lio mengangguk saja.

" udah lepas ni Cup, sekarang gimna?" tanya Rangga.

"kok lu masi nanyaa si tolol kan udah gue jelasin rencana nya." Rangga menyengir.

"g...guee..lufaa." lirih Rangga.

***
TBC

Gue gabut jadi gue up🗿

Kalian punya temen kek rangga ngga yang suka mancing emosi?
atau kalian punya temen kek ucup yang emosian?

Kalo gue sihh gak adaa yaa soalnya gue kan anak nya baik hati lemah lembut rajin menabung anak sholehhh dan paling penting gue orang penyabar 😇😇

ALLEON [BxB] ENDOnde as histórias ganham vida. Descobre agora