Chapter 7: The Time

2.6K 283 9
                                    

🍀

Matahari mulai sedikit demi sedikit menyinari bumi, sepasang ayah dan anak sedang berlari mengelilingi taman komplek sambil sesekali bercengkrama ria. Mereka adalah Arthur dan Alvian.

Dapat terasa suasana ceria dan hangat yang terjalin diantara mereka. Hari ini merupakan hari yang berbahagia bagi Alvian karena untuk pertama kalinya Arthur berjanji akan menghabiskan waktunya untuk Alvian selama seharian penuh.

Dalam pikiran Alvian sekarang terdapat banyak rencana yang ingin dia lakukan bersama ayahnya. 

Arthur yang melihat itu merasa sangat senang. Dapat ia lihat pancaran kebahagiaan dari karakter favorit—tidak, anaknya itu. Ia tiba-tiba memikirkan tentang Julian anaknya yang lain yang berada di negara lain. 

Kalau dipikir-pikir lagi, Arthur belum pernah bertemu secara langsung dengan Julian setelah ia mengalami perubahan. Ia hanya sesekali mengobrol dengan Julian saat Alvian dan Julian sedang melakukan panggilan telepon.

Sekilas dari sedikit percakapan mereka, Arthur masih merasakan penolakan Julian terhadap dirinya. Arthur berpikir ia harus mengobrol langsung dengannya saat ia akan kembali untuk liburan sekaligus ia akan meminta maaf secara langsung.

Arthur merasa bahwa sekarang merupakan tanggung jawabnya untuk memperbaiki hubungan diantara mereka karena sekarang tubuh ini sudah sepenuhnya milik dirinya.

"Ayah, ayo kita makan bubur itu," kata Alvian sambil menunjuk gerobak tukang bubur yang berada di sebelah pohon besar.

"Oke, kamu pesan sana. Ayah mau beli air dulu," ucap Arthur. Alvian mengangguk kemudian mereka segera pergi ke tujuan masing-masing.

Arthur berjalan menuju Al*mart untuk membeli mineral namun di perjalanan ia merasakan tatapan tajam yang diarahkan kepadanya. Indranya memang cukup sensitif karena terlahir di keluarga tentara dan harus berurusan dengan musuh-musuh keluarganya.

Arthur mencoba mengedarkan pandangannya dengan hati-hati sampai ia melihat bayangan sesosok manusia dengan pakaian hitam-hitam berada di balik pohon di depannya. 

Kemudian ia mencari para bodyguardnya yang berjaga disekitarnya secara diam-diam. Ia memberikan tanda kepada mereka untuk mengurus orang tersebut.

Ia tidak membiarkan para tikus-tikus itu menghalangi quality time antara ia dengan anaknya.

Setelah kembali dari jogging dan acara mampir mereka yang tidak terduga, Arthur dan Alvian berencana untuk pergi ke mall untuk jalan-jalan

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Setelah kembali dari jogging dan acara mampir mereka yang tidak terduga, Arthur dan Alvian berencana untuk pergi ke mall untuk jalan-jalan. Alvian berkata ia akan mengambil jam tangan yang sudah ia pesan di salah satu toko jam tangan terkenal.

Sekarang mereka sedang berada di basement salah satu mall terbesar di ibukota. Mereka bergegas menuju ke toko jam terkenal asal Swiss.

Sambil menunggu barang pesanan Alvian melihat-lihat jam tangan yang tersedia di etalase.

the heart of a fatherحيث تعيش القصص. اكتشف الآن