Suspected - Flashback

380 38 5
                                    

- Alpha - Seven -

Hi, selamat datang kembali.

Maafkan baru update lagi, dikarenakan kesibukan di real life yang amat sangat luar biasa, jadi baru sempat buat lanjutannya :) Semoga masih ada pembacanya yaa :)

Ini Part Flashback dan Semoga ceritanya tidak membosankan kalian ya. 

Part ini author kasih cw // little bit harsh word. 

Cerita Ini Hanya Fiktif Belaka dan hasil karangan penulis. Sehingga mohon kebijakannya dalam membaca. :)

Enjoy your reading. Semoga suka ya :)


***

Breaking News,

"Telah ditangkap Petugas Kepolisian Seoul atas dugaan pelaku penusukan yang terjadi di Sungai Han yang dilancir pada berita 3 hari lalu. Menurut info yang beredar bahwa korban juga seorang anggota kepolisian. Saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian Seoul untuk dimintai keterangan, kepolisian setempat akan mendalami motif penusukan tersebut. Demikian Breaking News siang hari ini, saya Hendery melaporkan, terima kasih, sampai jumpa."

Hal yang biasa jika Kantor Kepolisian ramai didatangi oleh warga atau pelapor, namun hari ini menjadi tidak biasa karena untuk kesekian kalinya kantor kepolisian Seoul dikejutkan dengan berita tidak terduga. Begitu banyak panggilan masuk dari media bahkan banyak wartawan yang sudah standby di sekitar kantor dikarenakan berita mengejutkan yang datang dari salah satu petugas kepolisian.

Keterkejutan juga dirasakan oleh beberapa orang di ruangan bernuansa semi modern, lantai 3 Divisi Kriminal, Kantor Kepolisian Seoul.

"Bagaimana bisa Jungwoo Sunbaenim melakukan itu kepada Jeno Hyung? Pasti ini salah tangkap kan?." Ucap Jisung tak menyangka, pasalnya Jungwoo adalah salah satu senior yang pernah menjadi mentornya saat dulu menjadi trainee.

"Jisung-sii, duduklah." Ujar Chenle meminta Jisung untuk duduk, karena sejak datang Jisung tidak bisa berdiam diri.

"Le, ini tidak benar kan?" Tanya Jisung kepada Chenle yang kini sedang duduk bersebelahan. Chenle menghela nafas pelan, dan berusaha menenangkan Jisung.

"Kita tunggu Taeyong Sajangnim dan yang lainnya ya. Kau tenanglah." Ucap Haechan yang sedari tadi sudah datang, Haechan datang bersama Mark.

Sebenarnya Haechan sama tidak tenangnya dengan Jisung, Haechan mengkhawatirkan sesuatu yang sulit membuatnya berpikir jernih ketika mengetahui siapa terduga pelaku penusukan Jeno. Disisi lain Haechan khawatir dengan Mark saat ini, karena Mark kembali ke mode dingin, terlihat sangat tenang namun auranya jadi lebih menakutkan. Haechan ragu untuk sekedar menenangkan.

Tidak lama pintu ruangan terbuka dan menghadirkan Taeyong serta Jaemin dibelakangnya. Taeyong secara sadar langsung menatap Mark. Mark tetap dengan tatapan dinginnya.

"Bagaimana Sajangnim? Maaf, Apakah itu benar?". Tanya Haechan perlahan Sambil menatap Taeyong dengan perasaan gelisah. Walaupun sebenarnya Haechan sudah mengetahuinya sejak melihat foto pelakunya saat di Rumah Sakit.

Taeyong tampak menatap satu persatu anggotanya sebelum akhirnya menghela nafas berat dan mengangguk, "Kami sudah berkoordinasi dengan anggota polisi yang melakukan penangkapan, saat ini Jungwoo-sii sudah diamankan."

Jisung dan Chenle yang mendengarnya sangat terkejut, tidak menyangka jika yang dulu adalah mentornya melakukan tindakan kriminal.

"Sajangnim, maaf jika saya terlalu penasaran, tapi apa alasan atau motifnya? Tidak mungkin alasan yang sepele." Tanya Haechan lagi. Pertanyaan Haechan cukup menarik perhatian rekan yang lainnya, termasuk Mark.

Alpha - Seven | NCT Dream | GSNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ