Alpha - Seven | NCT Dream | GS

Another one?

- Alpha - Seven -

Hi, selamat datang kembali. Hi teman-teman, untuk part ini perlu ada warningnya :D

WARNING! Disarankan bagi teman-teman yang baca part ini untuk tidak sedang makan ya, karena ada sedikit kalimat yang bisa saja bikin kalian enggan untuk makan seperti Haechan. Tapi kalau kalian baik-baik saja, silakan dibaca yaa :)

Semoga teman-teman tidak jenuh ya :)

Jadi selamat menikmati :) .

Enjoy your reading. Semoga suka ya :)

Cerita Ini Hanya Fiktif Belaka dan hasil karangan penulis. Sehingga mohon kebijakannya dalam membaca. :)

***

TKP, Lantai 20 Apartment Neo Living,

Setelah melakukan meeting singkat, Jaehyun, Mark, Jeno, Haechan, kini sudah berada di unit apartement tempat ditemukannya jasad Wanita yang sempat menghebohkan lingkungan apartement elit ini.

Lokasi penemuan korban sudah digarisi polisi dan telah banyak jejak penyelidikan. Petugas polisi dan forensik telah menandai lokasi TKP dengan sangat baik. Dikarenakan kasus ini masih baru dan perlu adanya penyelidikan lanjutan, maka Jaehyun meminta Mark, Haechan dan Jeno menggunakan sarung kaki dan sarung tangan agar tidak merusak TKP, karena bisa saja mereka menemukan sidik jari atau yang lainnya.

"Noda darahnya masih terlihat basah." Celetuk Jeno saat memasuki área TKP.

"Tentu saja, baru tadi pagi Jen ditemukannya." Ketus Mark Sambil berlalu dari kamar.

"Iya, tapi membuatku mual." Ucap Jeno. Mark hanya berdecak.

"Haechan-sii, kau tidak mual?". Tanya Jeno kepada Haechan yang sedang sibuk mengelilingi ranjang tempat ditemukannya korban.

Gambaran Denah unit apartementnya.

Haechan menggelengkan kepalanya Sambil berjongkok menyentuh lantai kamar. "Tidak Jeno-sii. Ini masih belum seberapa dengan kasus yang pernah tidak sengaja aku temukan." Jawab Haechan Sambil tersenyum. Ya, Haechan pernah terlibat dalam menangani kasus penemuan organ tubuh manusia di sebuah gudang yang disulap menjadi klinik hewan. Terbayang bukan menemukan puluhan organ tubuh manusia yang siap untuk dijual, Haechan pun tak sanggup membayangkannya, bahkan setelah kasus itu Haechan sempat enggan untuk makan selama seminggu.

"Kalian menemukan sesuatu?" Tanya Jaehyun kepada Jeno dan Haechan yang sedang berada di Kamar korban.

"Aku masih belum yakin. Tapi mengapa bekas darah di kasur ini masih terlihat basah dan ada yang menetes." Ucap Jeno.

Haechan tiba-tiba menepuk bahu Jeno, dan itu membuat Jeno sedikit kaget. "Hmm kau benar, ini aneh. Dan sepertinya posisi ranjang ini salah."

"Maksudmu?" Tanya Jeno.

"Sepertinya posisi ranjangnya tidak sesuai, atau telah digeser sebelumnya. Aku menemukan ini." Ucap Mark saat memasuki kamar, día membawa keset dengan noda darah, yang diduga menjadi alas untuk menggeser tempat tidur.

Haechan mengangguk, "Aku rasa, seharusnya tempat tidur ini tidak terlalu menempel dengan tembok. Namun posisi seharusnya adalah di tengah. Sepertinya geser 90 cm." Jawab Haechan menjelaskan.

"Kau menemukan keset itu dimana Mark? Mengapa tim penyidik tidak menemukannya?" tanya Jeno.

"Aku menemukannya dibawah sofa di ruang tamu, keset ini berada dibawah karpet yang diatasnya adalah sofa." Jelas Mark santai.