Delapan

1.1K 105 10
                                    

AREENA HOUSE

Sekarang sudah pagi dan mereka sudah sibuk dengan urusan masing-masing. Lisa yang sibuk dengan urusan sekolahnya. Roseanne yang sibuk dengan urusan keberangkatannya hari ini. Bohyun yang sibuk dengan mobilnya dan terakhir Ahnyeon yang sibuk dengan urusannya di meja makan.

Setelah semuanya selesai mereka berkumpul di meja makan.

"Lah, Sa lo belum ke sekolah?" Tanya Roseanne saat menyadari jam dan keberadaan Lisa yang masih berada di rumah padahal jam sudah menunjukan pukul delapan pagi.

Lisa yang sedang mengunyah itu tidak langsung menjawab kemudian setelah mengunyah habis yang ada di mulutnya ia pun menjawab. "Bentar lagi."

"Bukannya udah telat ya?"

"Iya tapi gapapa kok bulan ini lebih sering jamkos."

Roseanne mengangguk saja.

Setelah sarapan pagi mereka pun berjalan bersama menuju pintu utama dengan Roseanne yang mendorong Koper besarnya di tangan kanannya.

"Jaga diri baik-baik disana ya sayang." Ucap Bohyun dan mengecup kening Roseanne dengan sayang.

Roseanne mengangguk. "Iya Pa." Roseanne pun melepaskan pelukannya dan beralih memeluk ibunya. "Aku pulang ya, Ma. Mama jaga diri baik-baik disini." Ucap Roseanne dengan mata yang terlihat berkaca-kaca.

Ahnyeon memeluk Roseanne dengan erat. "Iya sayang, kamu juga jaga diri baik-baik disana. Kalo ada apa-apa kabarin Mama."

Roseanne mengangguk dan mengecup pipinya dua kali dan sekarang ia beralih kepada Lisa yang hanya menunggu gilirannya. "Dan buat lo jangan nakal-nakal disini dengerin kata Mama." Ucap Roseanne dan memeluk Lisa.

Lisa mengangguk. "Iya kak, lo juga hati-hati di jalan ya."

Roseanne mengangguk setelah melepaskan pelukannnya. "Yaudah aku pergi ya Ma, Pa, Lisa."

Mereka mengangguk saja melihat Roseanne yang sudah berjalan kearah mobil Jimin yang sedaritadi sudah berada di depan mereka dan ia hanya diam saja.

"Aku sama Roseanne berangkat ya, Tante, Om, Lisa." Ucap Jimin dengan sopan.

Mereka mengangguk dan tersenyum juga.

"Hati-hati ya."

Mereka mengangguk dan mereka meninggalkan pekarangan rumah.

"Yahh jadi anak tunggal lagi." Ucap Lisa dengan ekspresi sedih yang dibuat-buat.

Ayah dan ibunya menoleh. Mereka terkekeh melihat ekspresi Lisa saat ini.

"Tahun depan Roseanne bakal pulang lagi kok." Ucap Bohyun merangkul Lisa.

Lisa mengangguk dan memeluk ayahnya. "Tahun depan lama banget gak sih."

Mereka tertawa pelan.

"Ya kalo mau cepet kamu aja yang atur." Ucap Ahnyeon.

Lisa terkekeh pelan dan melihat motor Aksara yang memasuki pekarangan rumah mereka. "Eh Aksara udah dateng, aku berangkat sekolah ya Ma, Pa." Ucap Lisa setelah mengecup pipi ayah dan ibunya bergantian.

"Iya sayang hati-hati ya." Ucap ayahnya dan mengelus rambutnya dengan sayang.

"Iya Pa."

Tanpa mengucapkan apa-apa Lisa pun naik ke atas motor Aksara.

"Aku sama Lisa duluan ya Om, Tante."

Mereka mengangguk.

"Ay, kak Roseanne udah berangkat ya?" Tanya Aksara di sela-sela ia membawa motornya di jalan raya.

BUCIN √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang