Tujuh

1.2K 118 18
                                    

Please kalo nemu Typo tandain biar langsung di perbaiki, oke sekian 💜💛

🌼

ISTIRAHAT

Aksara bersama teman-temannya berjalan menuju kantin karena jam istirahat sudah masuk waktunya.

"Lo lagi slek sama Lisa ya?" Tanya Mingyu menatap Aksara yang berada di sampingnya.

"Engga."

"Tapi kenapa lo ngehindarin dia?" Sahut Jaehyun.

"Lagi males aja."

"Emang dia gak jelasin ke lo kenapa bisa ketemu mantannya?" Sahut Eunwoo kemudian.

Aksara mengangguk. "Iya dia jelasin kok tapi gue emang lagi males ngobrol aja."

"Halah tadi aja lo nyuruh dia pingsan pura-pura."

"Gue lupa lagian yakali gue biarin cewe gue pingsan beneran walaupun gue lagi marah." Ujar Aksara menjawab ucapan Mingyu.

"Yaiya tapikan setidaknya Lisa udah ngejelasin sama lo kenapa dia ketemu mantannya kenapa lo masih marah?"

"Lo paham arti kesel? Yaitu disitu gue gak marah cuma kesel aja dan lo mana tau rasanya pacar lo ketemu mantannya walaupun gak sengaja."

"Anjir gue pernah di posisi itu ya bangsat tapi emang gue gak secemburu lo nying."

Aksara terkekeh pelan. "Tapi akhirnya lo ditinggalin karna dia balikan sama mantannya di belakang lo, kan?"

Mendengar itu membuat Mingyu terdiam bahkan nyaris tidak tahu mau menjawab apa, benar juga.

Jaehyun dan Eunwoo yang menyimak sedaritadi pun lantas tertawa dengan  keras.

"Luka lama terbuka kembali-" Ucap Jaehyun yang masih tertawa.

"Bernada njir." Sambung Eunwoo kemudian tertawa bersamanya.

"Bangsat lo berdua." Ucap Mingyu kesal.

Mereka masih tertawa sedangkan Aksara sudah lebih dulu pergi menuju kantin meninggalkan mereka yang masih menertawai Mingyu.

"Tunggu anjir." Ucap mereka kompak.

"Duh ini gak sih cewe kemaren yang sok jadi pahlawan?"

"Mana tuh yang katanya gasuka liat orang bully masa di keadaan gini diem aja."

Keempat orang itu menoleh ketika melihat Clare bersama gengnya mendatangi meja Lisa dan Tzuyu.

"Anjrit berani bener tuh cabe." Bisik Eunwoo ke Jaehyun dan Mingyu bersamaan.

"Tau nih dia yang nyari gara-gara gue yang jantungan dia diapa-apain." Sambung Mingyu.

"Nonton ajalah ntar kalo ada apa-apa bantuin aja takut mati konyol gue gara-gara Aksara." Ucap Jaehyun.

Benar juga apa yang di ucapkan Jaehyun saat ini.

Lisa yang merasa tidak terusik sama sekali hanya mengabaikannya. Bukan tidak berani hanya saja ia terlalu malas meladeni Clare karena ia tahu akhirnya seperti apa belum lagi geng itu terlalu banyak drama yang membuatnya muak berbeda dengan Tzuyu yang sudah emosi bukan main.

"Lo ketuanya ya?" Tanya Tzuyu menatap Clare dengan tidak santai.

Clare menoleh kemudian mengangguk dengan angkuh. "Iyanih kenapa? Lo mau join?"

Tzuyu terkekeh. "Kayaknya enggak deh takut gue di cap murahan ntar."

Clare nyaris ingin melemparkan gelas yang berisi air minum Lisa itu kepada Tzuyu setelah mendengar ucapannya barusan. "Jaga ya ucapan lo."

BUCIN √Where stories live. Discover now