[Book 2] Marriage Of the Di Daughter

Chapter 97.1 : Magistrate

Ye Ming Hui dan Ye Ming Xuan terkejut saat melihat Ye Ming Yu. Ye Ming Hui berkata: “Mengapa kamu tidak mengatakan lebih awal bahwa kamu telah kembali?”

“Bukankah terburu-buru untuk kembali,” Ye Ming Yu berbohong tanpa mengubah ekspresinya, “Berjalan secepat mungkin, bahkan tidak minum banyak air sepanjang perjalanan. Kapan aku punya waktu untuk memberitahumu.”

Misalkan kedua orang itu tahu bahwa Ye Ming Yu telah kembali tiga hari yang lalu tetapi bermain-main di Xi Hua Lou selama tiga hari itu, tidak tahu bagaimana ekspresi mereka nantinya.

“Kenapa kalian berdua baru saja kembali?” Ye Ming Yu bertanya, “Hari sudah gelap, tapi tidak ada satu orang pun di rumah.”

"Kami……." Ye Ming Xuan hendak menjawab. Dia melihat sekilas Jiang Li yang duduk di hadapan Ye Ming Yu dan menelan kata-kata di mulutnya.

Jiang Li sadar bahwa apa yang akan dia katakan adalah untuk menjaga dia sebagai “orang luar” ini. Tapi itu bukan masalah besar. Jiang Li menganggap apa yang akan mereka diskusikan adalah tentang bisnis keluarga Ye. Sekarang dia sudah mengetahui masalah bisnis keluarga Ye, jadi dia dengan patuh berdiri dan berkata sambil tersenyum: “Paman Ming Yu, ngobrol dulu, aku akan kembali ke kamar.”

Ye Ming Yu tersenyum dan berkata: “Oke.”

Melihat Ye Ming Yu dan Jiang Li tampak agak dekat, Ye Ming Hui dan Ye Ming Xuan memasang ekspresi aneh.

Menunggu sampai Jiang Li pergi, Ye Ming Xuan dan Ye Ming Hui duduk di samping Ye Ming Yu. Sebelum mereka berbicara, Ye Ming Yu terlebih dahulu membuka mulutnya. Dia berkata: “Kakak tertua, kakak kedua, kamu terlalu berlebihan terhadap seorang gadis kecil. Kenapa bisa begitu, orang sengaja datang kembali menjenguk ibu, tapi hasilnya? Anda tidak membiarkan dia bertemu. Mengucapkan sedikit kata-kata asal-asalan dan masih membela diri dari orang lain, bahkan aku, yang kasar dan ceroboh, bisa melihatnya. Betapa rapuhnya hati seorang gadis kecil, takut dia melihatnya sejak tadi. Dia pasti sangat sedih, hanya saja tidak memberitahumu dan masih memaksakan dirinya untuk tersenyum. Menurutku, kalian berdua sudah jauh lebih tua, mengapa kalian masih menindas seorang gadis kecil?”

Ye Ming Xuan marah sampai dia hampir tidak bisa menghela nafas karena pidato Ye Ming Yu. Dia berkata: “Kami menindasnya? Matamu yang mana yang melihat kami menindasnya?”

“Kedua mataku melihatnya!” Ye Ming Yu menunjuk ke matanya, “tanpa melihat orang, Ah Li sudah mengerti dan mengambil inisiatif untuk kembali ke kamarnya. Artinya, gadis kecil itu memiliki temperamen yang lembut, jika itu aku, aku pasti sudah membuat keributan sejak lama.”

“Berisik, berisik, berisik,” kata Ye Ming Xuan: “cepat membuat keributan. Anda pikir Anda masih seorang tuan muda berusia 10 tahun. Tidak mencerminkan berapa umurmu, kalimat ini seharusnya digunakan pada dirimu sendiri!”

“Apakah kamu berbicara dengannya?” Ye Ming Yu mantap dan hanya bertanya.

"Bicara." Ye Ming Yu berkata: “Mengapa?”

"Apa yang kamu pikirkan tentang dia?"

"Bagus!" Ye Ming Yu menepuk pahanya, “Menurutku, Ah Li bukanlah wanita muda pejabat biasa. Wawasan itu, keterampilan komunikasi itu, kalian berdua harus belajar dengan cermat darinya. Saya tidak mengatakannya, tetapi sepuluh ribu tabung bunga yang saya bawa kembali dari armada laut, jika diubah ke salah satu dari Anda, tidak akan ada yang tahu apa itu, dan juga tidak akan tahu cara menggunakannya. Tapi dia tahu! Dia masih bisa menggunakannya! Dia pun langsung mengetahui bulu merak yang saya berikan. Yang terpenting, gadis ini setia! Berbeda dengan gadis-gadis lain, usianya lebih tua tetapi berpikiran kecil.”

"Setia?" Ye Ming Xuan bertanya: “Mengapa kamu mengatakan bahwa dia setia? Apakah dia membantumu menyembunyikan sesuatu?”

Ye Ming Yu diam-diam memarahi kelicikan Ye Ming Xuan di dalam hatinya. Bagaimana dia bisa keluar. Ye Ming Yu mengatakan bahwa Jiang Li setia secara alami karena Jing Li tidak membiarkan masalah dia kembali ke Xiangyang lebih awal dan tinggal di Xi Hua Lou, dan tidak berniat mengatakannya. Apakah ini tidak dianggap setia? Ini sangat setia!

Ye Ming Yu diam-diam terbatuk beberapa kali dan menutupinya dengan mengatakan: “Tidak ada. Bagaimanapun, kalian berdua belum memberitahuku, kemana kalian pergi, dan kenapa tidak ada orang di rumah?”

Kedua bersaudara itu saling memandang. Ye Ming Hui berkata: “Sesuatu terjadi di Li Zheng Tang, jadi kami pergi ke Li Zheng Tang.”

“Saya baru saja menyampaikan masalah ini kepada Ah Li. Itu belum terselesaikan?” Tanya Ye Ming Yu.

“Kau memberitahunya tentang ini?” Ye Ming Xuan bertanya dengan keras.

“Ya.” Ye Ming Yu mengangguk.

“Kamu….. kamu benar-benar,” Ye Ming Xuan tersedak untuk waktu yang lama dan hanya bisa melontarkan dua kata: “Menyebabkan masalah!”

🍀🍀

Jiang Li, yang telah kembali ke halaman rumahnya, sedang duduk di depan meja.

Tong’er dan Bai Xue sibuk memindahkan batang “bulu merak” ke dalam rumah. Bagasinya sangat berat, apalagi saat bagasi dibuka, kilau halus pada cangkangnya bersinar menyilaukan. Meski hanya cangkang, namun seindah mutiara dan batu giok.

Tong’er dan Bai Xue mendecakkan lidah mereka karena heran, tapi Jiang Li agak linglung.

Ternyata, inilah masalah dalam bisnis keluarga Ye. Keluarga Ye awalnya memulai dengan menenun. Selama bertahun-tahun, bisnis di luar secara bertahap berkurang. Bahkan toko perhiasan, Hong Xiang Lou, tutup. Bisnis tenun keluarga Ye terkenal di seluruh Yan Utara, wangi satinnya bahkan lebih unik dari jenisnya. Hanya keluarga Ye yang memiliki kemampuan memproduksinya.

Jika masalahnya benar-benar muncul dari materi keluarga Ye, itu akan menjadi pukulan besar bagi bisnis keluarga Ye, dan mungkin bisa hancur hanya dengan satu pukulan. Jika kata-kata tersebar, bisnis keluarga Ye akan benar-benar runtuh. Jika ini terjadi, bahkan kekayaan keluarga Ye yang sangat besar pun harus diambil dan keluarga Ye tidak akan punya uang.

Tidak diketahui apa sebenarnya masalah yang ada pada materi tersebut. Seperti yang dikatakan Ye Ming Yu, pembuatan tenun berada di Xiangyang dengan Ye Ming Hui dan Ye Ming Xuan mengawasinya setiap hari. Bertahun-tahun tidak ada masalah tapi tiba-tiba terjadi kecelakaan, mungkinkah itu hanya kebetulan?

Jiang Li samar-samar merasa bahwa masalah ini sama sekali tidak acak. Tidak perlu menyebutkan hal-hal lain, namun saat ini, Ye Shijie baru saja memasuki dunia resmi, dia berada di titik awal karirnya sebagai pejabat. Jika terjadi masalah di keluarga Ye dan seseorang ingin menggunakan keluarga Ye untuk membuat kesepakatan dengan Ye Shijie, karier resmi Ye Shijie akan berada dalam kendali orang lain.

Memikirkan hal ini, Jiang Li tiba-tiba merasa khawatir. Jika memang seperti ini, masalah dalam bisnis keluarga Ye benar-benar disebabkan oleh seseorang. Dan tujuan akhirnya justru memanfaatkan keluarga Ye untuk mengendalikan Ye Shijie, atau mungkin untuk mengendalikan seluruh keluarga Ye secara langsung? Perlu disadarkan bahwa kekayaan keluarga Ye bisa membuat orang iri. Jika seseorang benar-benar dapat mengendalikan keluarga Ye, setidaknya akan sangat mudah untuk melakukan banyak hal.

Keluarga Ye bisa memberikan aliran kekayaan yang stabil.