chapter 47

17 0 0
                                    


Haii guyss kembali lagi sama author maaf udah lama gak up nih, soalnya lagi benerin cerita sebelah heheh

Yaudah dari pada lama lama langsung ke chap nya aja biar kalian baca, sebelum baca vote terlebih dahulu biar gak lupa nanti keasikan baca terus heheh

Aku tuh bingung mau digimanain dan takut kalian jadi bosen kalo gini gini aja huhuhu
💘

Happy Reading

.
.
.
.
.
.
.
.

*****

°°°°°°°

Kau yang membuatku datang kepadamu dan kau yang membuatku menyerah untukmu

°°°°°°°

M

alam ini terlihat Aruna gadis itu dari tadi tak henti henti nya tersenyum di atas kasur sambil memegang boneka kuromi boneka pemberian Erlangga barusan, sebenarnya Aruna menolak namun dia juga suka dengan boneka kuromi hingga akhirnya dia pun mengambilnya dan berterima kasih kepada Erlangga

"Seharian sama kak Er, sumpah seneng banget" ucap Aruna dia tidak tahu harus bereaksi gimana lagi selain senang sekali apalagi saat Erlangga mengajak nya berfoto bersama

"Hm bagus nya ini boneka kasih nama apa ya? Masa korumi doang sih kan gak seru" katanya dengan wajah yang di cemburut namum terlihat sangat menggemaskan "bagaimana kalau Erlna bagus tuh Erl nya pulang kak Erlangga sedangkan na nya punya Aruna"

TOK...TOK...TOK

Saat sedang asik asiknya terdiam memandang boneka di sebelahnya, suara gedoran pintu kamarnya membuat Aruna terdiam dan melihat siapa yang mengetok pintu nya malam malam begini "Iya masuk" katanya dengan nada lembut namun sedikit cuek

Terlihat Arion adik Aruna yang tampan datang dan masuk sambil membawa sebuah kertas "kak" ucapnya sambil memasang puppy eyes nya

Jika sudah begini berarti Arion akan meminta bantuan kepada dirinya "ada apa" Tanya Aruna dia memposisikan duduk sambil memegang handphonenya

Arion duduk lalu menyuruh Aruna untuk membaca kertas tersebut, setelah beberapa lama terdiam akhirnya Aruna membuka suara dan menatap tajam ke arah Arion sang adik "kok sekarang kamu jadi bandel si Arion" ucap nya

Arion anak itu menunduk takut menatap kakaknya "maaf" cicit Arion

Mau tidak mau Aruna langsung mengambil pulpen yang ada di tangan Arion dan langsung tanda tangan setelah itu dia memberikannya Pulpen serta kertas tersebut kepada Adiknya "Awas kalau kakak nerima surat permintaan maaf karena kamu udah buly orang itu, kakak mau bilang sama bunda" ucap nya dengan ketus

Arion mengangguk "itu salah sendiri lah kak, aku di katain katak sama dia ya gimana Rion gak kesal coba sama omongan dia" ungkap nya dngan jelas

Dan aruna dia mengangguk lalu mempersilahkan Arion untuk pulang kembali ke kamar nya sendiri, Adel anak itu tidur di kamar ibu dan ayahnya jadi hari ini aruna bisa berguling guling dengan santai "tidur besok sekolah" ucap nya kepada dirinya sendiri

Aruna berdiri dan mematikan lampu kamarnya dan menghidupkan lampu malam, lalu setelah itu dia tertidur sambil memeluk boneka kesukaan terlihat sudah ada beberapa boneka kecil besar kuromi, dari kecil sampai Sekarang Aruna sangat menyukai boneka Korumi sampai sampai kamar dan sprey pun bergambar kuromi

DIA ARUNAKU Where stories live. Discover now