"yang mulia, saat ini yang mulia sungchan sedang bertarung dengan raja yoo utara dan selatan di wilayah pungwon. sekarang penyerangannya sudah melewati danau perak dan terus mendekati jiuyo."
"sampai kapan sungchan bisa bertahan?"
"takutnya yang mulia sungchan tidak akan bisa bertahan hingga malam ini." jawan kuanlin hati-hati, "raja yoo utara dan selatan sangat berambisi dan sangat mendambakan posisi raja bulan. dulu mereka tidak berani bertindak gegabah karena takut dengan kekuatan yang mulia. tapi, sejak berita kematian yang mulia tersebar dan yang mulia sungchan meneruskan posisi raja bulan yang baru, raja yoo utara dan selatan langsung berencana untuk bertindak. mereka berkali-kali memicu perang internal dan ingin merebut posisi raja bulan. jika kita terlambat sedikit saja, kemungkinan nyawa yang mulia sungchan akan..."
melihat jeno yang sedang sibuk berbicara dengan kuanlin, jaemin ingin mengambil kesempatan untuk naik ke perahu dan pulang. namun, perahu itu diledakkan begitu ia baru saja mengangkat kakinya untuk naik ke sana. ia menoleh dan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ia telah ketahuan. ingin sekali rasanya menangis, tetapi ia hanya bisa menurut ketika lee jeno menyuruhnya mendekat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"sekarang kita pergi ke pungwon."
"baik!" kuanlin segera melaksanakan perintah tuannya. ia terbang ke langit dan mengubah dirinya menjadi wujud imoogi, membuat jaemin ketakutan setengah mati. bibirnya sudah melengkung ke bawah hendak menangis melihat makhluk besar itu.
