67. Usai

19.2K 260 7
                                    

"Puas kamu menghancurkan hidup aku, puas?!" bentak Viona marah.

Jika pada umumnya malam pernikahan itu indah dan juga romantis, maka dirinya berakhir suram. Gadis itu bahkan bukan hanya tak terima, tapi juga terhina. Pasalnya fakta suaminya Andreas atau juga yang dipanggil Andre itu merupakan kekasih dari Salsa. Perempuan yang pernah diagungkan olehnya sebagai kakak terbaik.

Teringat bagaimana dulu dia menghina Rania, Viona tertunduk menyesal. 'Dulu aku selalu bilang Rania rendahan karena merebut calon suami kakaknya sendiri, lalu sekarang apa? Aku sendiri bahkan melakukannya,' ujar Viona membatin miris.

"Aku belum puas!" ujar Andre menjawab. Viona segera mengangkat kepalanya, lalu melihat ke arah Andre sambil menantikan jawaban pria itu dengan penasaran.

"Aku beritahu Viona alasan kenapa mau menikah denganmu supaya kau tahu caranya nanti memuaskanku. Pertama, aku sudah muak dengan Salsa dan yang kedua aku butuh anak supaya warisan orang tuaku jatuh ke tanganku!"

"Tapi kenapa harus aku?"

Andre menyeringai dan tersenyum devil menatap Viona. "Pertama, walaupun Salsa itu lumayan rendahan, tapi dia itu masih perawan, mata duitan, dan bagian buruknya tentu saja dia akan keberatan hamil karena tak mau kehilangan tubuh idealnya!" jelas Andre begitu serius sambil menatap Viona.

"Kedua, walaupun baji-ngan. Aku juga tak mau anakku lahir dari rahim wanita rendah-an yang suka mengobral kehormatannya demi uang dan selama ini baru kau yang aku temukan masih gadis saat bersamaku! Anakku memang hanya senjata untuk mendapatkan warisan, tapi aku juga tak mau keturunanku anak jala-ng," lanjut Andre serius.

"Jadi kau pikir aku mau mengandung benih bajing-an sepertimu?!" sarkas Viona menyela.

Namun bukannya tersinggung, Andre malah tersenyum menyeringai dan meremehkan Viona. "Aku tidak perduli itu dan paling penting urusanku beres!"

"Keterlaluan!!" bentak Viona marah dan tak terima. "Kau benar-benar keterlaluan, bajing-an!!"

"Tunggu dulu, kau masih belum mendengarkan yang ketiga istriku. Jadi tahan sebentar amarahmu dan dengarkan aku!?" ujar Andre dengan nada suara yang mempermainkan. Viona segera mengepalkan tangannya erat dan menatap Andre dengan tatapan muak.

"Ketiga, selain dari dua alasan itu, sebenarnya itu adalah tubuhmu, sepertinya lumayan enak dipakai," lanjut Andre membuat Viona semakin muak.

❍ᴥ❍

Sementara itu di sisi lainnya, Salsa dipaksa menikah oleh Renita karena sudah tak sanggup mengurus putrinya itu. Semakin hari semakin membuatnya stress. Meski calonnya Salsa sendiri berhak memilihnya, dengan syarat jelas bebet, bobot dan bibitnya.

Pilihan Salsa jatuh pada pengusaha batu bara yang jauh lebih kaya dari Arga atau bahkan Andre mantan kekasihnya. Wanita itu memilih semata-mata untuk memperlihatkan bahwa dirinya bisa dan jauh lebih baik dari siapapun.

Melihat dari tampang pria yang tampan, tapi sanggar Renita sempat ragu dan meminta Salsa menimang kembali pilihannya. Sayang sekali Salsa sangat keras kepala dan Renita akhirnya pasrah.

Lima bulan kemudian pernikahan Salsa digelar dan berlangsung dengan mewah dan wah. Sudah seperti pernikahan konglomerat saja dan wanita itu sangat bahagia sampai kemudian dia mulai menyadari sesuatu yang salah.

Dor!!

Gubrak!

Boom!!

"Kenapa kita kemari?"

"Ini menyeramkan, aku ingin pulang dan aku mau ibuku!"

"Siapa kamu sebenernya?!"

Semua pertanyaan itu hanya dijawab dengan senyuman misterius dari suaminya, tapi sekarang Salsa tahu siapa suaminya. Tidak perlu diperjelas karena dia cukup pintar untuk menebak. Dia menyesal karena ternyata dia sudah menikah dengan seorang mafia dan tidak ada lagi kehidupan tenang setelah itu, tapi Salsa bisa apa. Dia tidak bisa lepas dari suaminya sendiri.

Terjebak Cinta Pria Dingin (Tamat) Where stories live. Discover now