22

7 1 0
                                    

Family's history.

Apa yang dimaksud dengan hanya kakek yang tahu perasaan Difa tentang hal mencintai beda agama?.

Jadi, sebelum kakek membangun pesantren didaerah Bogor, kakek menyukai seorang wanita yang sangat giat dalam ibadah. Itu terjadi saat kakek masih kuliah. Kakek mengambil prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Kakek mengambil prodi itu juga karena suruhan dari ayahnya, yang seorang kyai besar di Surabaya. Dan disini lah kisah cinta terlarang kakek terjadi. Kakek menyukai seorang wanita yang berbeda keyakinannya dengan beliau.

Seiring berjalannya waktu, kakek dan wanita itu saling mencintai satu sama lain. Tentu, masing-masing dari keluarga mereka menentang akan hal ini. Tapi, karena mereka memang sudah mantap untuk menjalin ke hubungan yang lebih serius, mereka memutuskan hubungan keluarga mereka masing-masing dan menjalani kehidupan mereka dengan pernikahan beda agama.

Sampai akhirnya, mereka dikarunia 4 orang anak dalam waktu 15 tahun. Dan, nenek yang terkena kanker rahim tidak bisa mempertahankan hidupnya dan berakhir meninggalkan kakek dan 4 anaknya.

Dari 4 anaknya, salah satunya adalah papa Andy yang ditinggal saat usia 3 tahun. Iya, papa Andy anak terakhir. Dari berbagai bisnis yang ia jalani mendapat keuntungan yang sangat besar, hingga akhirnya kakek memutuskan untuk membangun sebuah pondok pesantren.

Kakek menyadari bahwa perbuatan kakeknya sangat salah dan tentu kakek tidak membenarkan akan hal itu. Siapapun tahu siapa kakek dan bagaimana boigrafi hidupnya. Tapi, ajaran-ajaran yang ia ajarkan tentunya tidak melenceng dari agamanya sendiri. Makanya sampai sekarang, kakek masih diterima dengan hangat oleh jema'ahnya.

Sebelum menikah, kakek dan nenek membuat pejanjian bahwa setiap anak laki-lakinya akan masuk islam, dan anak perempuan akan masuk kristen. Setelah nenek meninggal, kakek tidak memaksa 2 anak perempuannya untuk masuk islam. Jadi, 2 anaknya itu memutuskan untuk menjadi guru kristen katholik di Bali ikut dengan suami suami mereka.

Hubungan mereka tetap harmonis, meskipun ada perbedaan kepercayaan dari mereka. Setiap tahunnya, anak-anaknya selalu datang untuk reuni keluarga. Termasuk mama Windy dan papa Andy.

~

Angel datang ke gedung pameran ditemani oleh Sagara. Dejavu, Sagara hanya berdiri dibelakang mengikuti Angel sama seperti Difa sebelumnya. Hal ini membuat Angel terus merindukan Difa dan tidak bisa menyingkirkan Difa dalam pikirannya.

"Udah gue temenin sampe sini, keliling-keliling, dan lo masih murung terus? Kenapa sih? Ada apa?" tanya Sagara yang heran melihat Angel terus merenung.

"Gue gak bisa ngilangin Difa dari pikiran gue.." ujar Angel.

"Lah, bocah. Masih kicik juga kau ini, astaga.." Sagara frustasi melihat adiknya yang bucin ini.

"Ikut gue aja yuk, ke Kota Tua. Ada bazar disana banyak banget. Masih ada perayaan natal juga. Seru banget, mau?" ujar Sagara. Angel mengangguk.

"Udah, gausah dipikirin lagi Difanya.." ujar Sagara.

"Iya, enggak" ujar Angel.

"Sok, ayuk balik dulu sekarang.." ujar Sagara.

Angel menurut, ia berjalan meninggalkan gedung pameran dan segera pulang kerumah.

~

Sampainya dirumah, Angel langsung mandi dan mengganti bajunya. Selesai bersiap diri, Angel dan Sagara turun dan makan siang.

"Kalian mau kemana udah cakep-cakep begini?" tanya mama.

"Kak Sagara mau bawa Angel ke Kota Tua, mau liat perayaan natal sama bazar disana katanya" ujar Angel.

Adzan Subuh (2023)Where stories live. Discover now