putarlah balik waktu

18 1 0
                                    

terkadang, ada sebuah pikiran aneh yang entah datang darimana. ada sebuah keinginan yang besar yang muncul secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.

biasanya jika seseorang menginginkan sesuatu, terlebih itu adalah keinginan yang kuat, setidaknya ada alasan logis dibaliknya.

namun sekali ini, aku hanya merasakan keinginan itu datang melalui hati tanpa aku pikirkan lagi.

kenapa waktu tidak bisa diputar kembali?

jika disebut waktu, bukankah ada yang namanya berputar dan berjalan sebagaimana caranya bekerja?

bukankah jika berputar, tidak selamanya ia harus searah?

bahkan semua hal selalu dikatakan, 'berputar searah jarum jam'

sepertinya waktu tidak punya kata bosan untuk bergerak monoton pada lingkaran yang tak berujung itu.

namun aku sekali lagi bertanya, benarkah waktu tidak akan berputar kembali lagi?

ketika tiba-tiba, sebuah ingatan masa lalu muncul di kepalaku, tidak peduli itu ingatan baik atau buruk, pertanyaan tentang waktu akan selalu teringat lagi.

jika itu kenangan baik, harapan agar yang baik itu bisa terjadi lagi ditengah-tengah kegelisahan yang muncul pada masa sekarang meluap-luap sampai tak tertahankan.

seperti sebuah kerinduan pada sesuatu yang sudah sangat lama dan usang.

jika itu kenangan buruk, keinginan untuk mengulang dan memperbaiki masa-masa yang sampai sekarang terus menghantui ingatan tentang seberapa menyakitkannya kejadian itu sampai membuat putus asa.

ungkapan seperti, 'aku akan melakukannya dengan lebih baik jika diberikan kesempatan sekali lagi.'

seberapa putus asanya diriku sampai memohon seperti itu. padahal sampai saat ini, tidak ada yang benar-benar aku lakukan dengan sungguh-sungguh dan berujung baik kecuali aku menyadarinya.

lalu ditengah-tengah rumitnya pikiranku tentang waktu, mataku yang menangkap orang-orang yang berlalu-lalang menjalankan kegiatannya masing-masing tanpa terlihat kekhawatiran di raut wajahnya membuatku berpikir sekali lagi,

"apakah semua orang baik-baik saja pada waktu yang berjalan?

apa semua orang berada pada kenyamanan dan hidup dengan baik sampai tak pernah sekalipun di kepalanya terlintas pemikiran yang sama sepertiku tentang waktu?"

semua orang terlihat baik-baik saja sekarang.

aku merasa hanya aku yang seputus asa ini menginginkan sesuatu yang mungkin bisa dibilang tidak masuk akal oleh orang lain.

dan saat ini,
aku lelah pada rasa putus asa itu.

tolong selamatkan aku.
aku juga ingin baik-baik saja.

monologWhere stories live. Discover now