faktanya bahwa aku banyak menyulitkan orang lain termasuk diriku sendiri itu memang cukup menyakitkan hingga kadang aku merasa posisiku lebih baik tidak ada. namun menghilang dari semesta ini bukanlah satu-satunya cara untuk menjadi penyelesaiannya.
ada baiknya untuk aku tetap berusaha dan terus bersemangat untuk menjalani hidup. bukan hanya demi diriku, tapi juga demi orang-orang yang selalu aku repotkan.
ada kalanya pula, aku menganggap apa yang aku lakukan semuanya adalah sebuah kesalahan. sampai aku seringkali berada pada titik dimana semuanya terasa gamang.
namun tidak ada cara selain kembali berjalan dan mencari pelita sampai menjumpai titik cahaya. tidak perlu seterang mentari yang menyinari bumi. hanya perlu secercah cahaya serupa rembulan.
karena meskipun redup tidak seterang mentari, setidaknya aku masih bisa bersinar.
CZYTASZ
monolog
Poezjaketika berdialog adalah hal yang sulit, maka di sini, suara hatimu adalah teman bicaramu. yang kesepian, bukan berarti sendirian. tapi yang sendirian, bisa jadi dia sedang kesepian. tertanda, sebuah kisah tanpa akhir. # 1 - tentangaku (23-04-22) ...