HAPPY READING
-
-
-
"Hmm,k-kita mau nanyain Azura kak" ucap mereka bertiga serempak.
Mendengar itu Alzaquel mengerutkan kening, "kenapa?" Tanya Alzaquel setelah itu.
"Kita ga liat Azura dari tadi kak,Azura libur ya kak?" Tutur Alana pada Alzaquel sedangkan kedua temanya dan teman Alzaquel hanya menyimak.
Mendengar itu sontak Alzaquel berpikir sejenak dan setelah beberapa menit ia berdiri dari duduk nya dan lansung pergi menuju luar kelas.
"Eeeh itu si Alzaquel mau kemana?" Tanya Marcho saat melihat Alzaquel pergi keluar kelas begitu saja.
"Cih elah, lu ga usah banyak tanya deh buruan ikutin tuh anak" kata Lio yang juga ikut menyusul Alzaquel.
Marcho, Alvaro dan ketiga teman Azura juga ikut pergi mengikuti Alzaquel dan Lio yabg sudah duluan pergi.
Alzaquel terlihat seperti orang panik dapat dilihat deru nafasnya tidak beraturan ia sangat khawatir dengan Azura.
Dan ternyata Alzaquel pergi menuju ruang yang berisi rekaman cctv sekolah. Dan lansung saja ia melihat rekaman cctv sekolah itu dengan tergesa gesa.
Ia melihat rekaman cctv itu dengan sangat fokus dan ya rekaman cctv itu menunjukkan bahwa pembullyan yang dikatakan oleh Marcho tadi adalah Azura.
'shit' umpat Alzaquel batinya saat melihat Azura dibully habis habisan oleh Mauren dkk.
Tak menunggu lama Alzaquel pergi menuju toilet dimana Azura berada sekarang. Ditengah perjalanan menuju toilet itu Alzaquel berpapasan dengan temanya dan teman Azura.
"Cari Mauren dkk!" Perintah Alzaquel pada Marcho dan Lio itu yang hanya diangguki oleh nya.
"Lo ikut gw" tunjuk Alzaquel pada Alvaro.
Sedangkan ketiga teman Azura itu bingung dengan apa yang sedang terjadi jadi mereka memutuskan untuk mengikuti Alzaquel dan Alvaro.
Saat membuka pintu toilet itu Alzaquel mengerang frustasi saat melihat kondisi Azura yang sangat menganaskan dengan seragam sekolah yang robek dan rambut yang berantakan belum lagi sekujur tubuh yang basah,saat melihat itu Alzaquel lansung menutup pintu toilet.
"Ro tolong siapin mobil lo" titah Alzaquel pada Alvaro.
Setelah itu Alzaquel masuk kedalam toilet itu dan bergegas melepaskan seragam Azura yang sobek itu dan memasangkan pakaian nya pada Azura untung saja ia memakai kaos hitam didalam nya jadi ia tidak perlu mengganti pakaian.
"Mohon bertahan ra" ucap Alzaquel pelan sambil memukul pelan wajah perempuan itu berharap ia sadar.
Setelah itu Alzaquel lansung menggendong Azura ala bridal style keluar dari toilet itu dan berlari menuju parkiran disana Alvaro sudah menunggu didalam mobil.
Banyak pasang mata melihat Alzaquel namun ia hanya menghiraukan hal itu karna yang terpenting sekarang adalah Azura.
Sesampai diparkiran Alzaquel lansung memasukkan Azura kedalam mobil dan pergi menuju rumah sakit dengan penampilan yang sudah acak acakan,sepanjang jalan menuju rumah sakit Alzaquel terus menggengam tangan perempuan itu.
*Skip
"Ada banyak lebam ditubuh pasien dan untung saja hal itu tidak membuat pasien keguguran karna benturan yang cukup keras" ucap dokter itu pada Alzaquel.
Alzaquel melihat Azura yang terbaring lemah diatas brankar,kondisi perempuan itu sudah sadar sekarang dan pakaian Azura sudah menggunakan pakaian rumah sakit itu.
Setelah dokter itu pergi keluar Alzaquel duduk didekat brankar Azura sambil mengelus rambut milik Azura yang sedikit rontok akibat dijambak oleh Mauren tadi.
"Maaf...." Ucap Alzaquel pelan sambil menggengam tangan Azura.
Tak lama setelah itu handphone Alzaquel bebunyi dan ternyata yang menelpon adalah Lio. Alzaquel lansung mengangkat telpon itu.
"Kita udah sama si Mauren dkk"
"Tunggu bentar,gw kesana"
"Iya,cepetan"
Lalu percakapan itu berakhir dan dengan segera Alzaquel meninggalkan ruangan tempat Azira berada sekarang sebelum itu ia sempat mencium kening Azura.
Ceklek
Mendengar suara pintu terbuka ketiga teman Azura itu lansung berdiri dan "gw minta tolong kalian jagain Azura" titah Alzaquel pada Alana,Mora dan Fely tanpa menunggu lama mereka bertiga mengganguk.
Alzaquel pergi kembali ke sekolah menemui Mauren dkk bersama dengan Alvaro.
Sesampai disekolah Alzaquel lansung pergi menuju tempat yang sudah dikatakan oleh Lio dan Marcho melalui telpon.
Kini didepan Alzaquel sudah terdapat Mauren, Della dan Anas dengan kepala tertunduk itdak ada satupun yang berani mengangkat kepalanya.
"LO APAIN AZURA HAH??!!" bentak Alzaquel pada ketiga perempuan didepan nya itu dengan wajah merah dan rahang yang mengeras.
"JAWAB ANJING!!" teriak Alzaquel sambil menjambak rambut Mauren agar melihat keatas seperti apa yang ia lakukan pada Azura.
"M-maaf Quel g-gw ga sengaja ngelakuin itu...." Lirih nya sambil meringis kesakitan.
"MAAF?? CKCK SEKARANG LO URUS SURAT PINDAH LO BERTIGA DAN PERGI DARI SINI" teriak Alzaquel sambil melepaskan rambut Mauren dengan kasar, setelah itu ia pergi berjalan meninggalkan ketiga perempuan itu.
"Ckck makanya lu bertiga jangan main main sama Alzaquel" ejek Marcho sambil tertawa.
"Iya noh rasain,sakit kan?? Kesian deh lo pada" sambung Lio sambil merangkul bahu Marcho.
TBC
HAIII
KABAR KALIAN GIMANA? SEHAT KAN?
KALIAN KANGEN AUTHOR GA??
MAAF KALO ALURNYA GAJELAS SOALNYA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AKU SENDIRI!! HEHEHEHE
YAUDAH KALO GITU JANGAN LUPA UNTUK SELALU VOTE AND FOLLOW
SEE YOU GUYS
TERTANDA ISTRI HYUNSUK
-ZEE
YOU ARE READING
ALZAQUEL (HIATUS)
Teen Fiction!!! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, DILARANG KERAS PLAGIAT !!! Tidak disangka malam itu adalah malam terburuk yang pernah ada di dalam hidup sang gadis yang bernama Azura Auristela Graziano itu. Mahkota yang telah ia jaga selama 17 tahun lamanya di renggu...
