💜

33 3 0
                                    

Budayakan Vote & Comment

Happy reading guys 🥰

Sorry Typo ✌️

°°^^°°

Jimin yang terusik dengan cahaya yang menyinarinya , ia membuka matanya perlahan-lahan ... Lalu ia bangun dari pembaringannya dan duduk diatas rumput hijau... Ia melihat sekeliling hanya ruangan yang kosong bercahaya.

' dimana aku sekarang... Apa yang aku lakukan disini ' batin jimin tertanya-tanya

Jimin bangun dan berjalan menyusuri jalan kecil seperti garisan yang lurus.. ia melihat lagi sekeliling tetapi tetap kosong ... Tiada orang lain , tiada pohon atau kehidupan yang bernyawa pun.

' Apakah aku sudah mati , kenapa tiada manusia atau haiwan disini .. malah pokok pun tiada.. hanya rumput disana ...' batin Jimin tertanya-tanya lagi..

Jimin berpaling semula melihat tempat ia tidur tadi tapi sudah tiada hanya asap tebal yang menyeliputi tempat itu.

' Arghh... Apa semua ini.. '

Jimin berjalan lagi , terus menyusuri jalan entah kemana... dan tiba-tiba ia melihat ada sebuah rumah yang tidak terlalu buruk .. tidak terlalu cantik.. Jimin berjalan kerumah itu...

Ia melihat ada sepasang anak perempuan dan lelaki bermain berkejaran .

" Hyung kejarlah adik " ujar kanak-kanak perempuan itu

" Adik jangan lari-lari nanti jatuh " ujar budak lelaki itu sambil mengejar budak perempuan cantik itu berlari sambil ketawa riang

' ah rupanya ada manusia juga disini... Jadi aku belum mati haha ' ujar jimin sendirian sambil tersenyum

" Hai adik , boleh hyung tanya ini dimana " ujar Jimin bertanya pada budak perempuan dan lelaki itu sambil berjalan kearahnya.

Tapi tiada sebarang jawapan yang Jimin dapati malah ia hanya sebagai angin lalu.. budak perempuan dan lelaki itu terus berkejaran sambil ketawa.

" Hai adik " ujar jimin lagi melambaikan tangannya tetapi tetap sama

' Urhhgg ! Kenapa dia tidak memperdulikanku ' rintih jimin sedikit sedih

" Sayang jangan lari nanti jatuh" ujar sebuah suara seorang lelaki yang tiba-tiba datang menghampiri anaknya bermain dilaman rumahnya

Jimin berpaling kesuara itu dan alangkah terkejutnya ia melihat...

' appa ' jimin terkaku menatap appanya

" Sayang mari sini " ujar seorang perempuan yang menghampiri suaminya

" Eomma " jimin hanya mampu melihat eomma dan appanya tersenyum pada kedua budak perempuan dan lelaki itu

" Ya eomma , Appa " ujar kedua budak perempuan dan lelaki itu sambil berlari dan memeluk eomma dan appa jimin.

' apa sebenarnya yang terjadi ' jimin tetap tertanya-tanya

Jimin mendekati mereka dan menghulurkan jarinya ingin memegang bahu kanak-kanak lelaki itu tetapi jarinya tiba-tiba menembusi badan budak itu.

' apa ini ! ' jimin terkejut... Ia cuba menyentuh appanya tetapi tetap sama.. tangannya menembusi badan mereka.

' arghhhh... Apa semua ini ' jimin mengacak-acak rambutnya

" Jimin sayang , ailee sayang... Jom kita makan " ujar eommanya tersenyum

' apa ? Jadi itu aku dan ailee semasa kecil ... Arghh.. apa semua ini ya tuhan , apa aku bermimpi... tapi kenapa seperti nyata ? ' jimin terkejut mendengar nama budak itu dan bertanya apa sebenarnya terjadi pada dirinya.

TAKDIR HIDUPKU | JIKOOKWhere stories live. Discover now