💜

40 2 0
                                    

Budayakan Vote & Comment

Happy reading guys 🥰

Sorry Typo ✌️

°°^^°°


Hari ini aku keluar dari rumah awal agar tidak bertembung dengan Jungkook...

Arghhh fikiranku masih bercelaru.. bila aku bangun pagi ni , kepalaku sakit dan aku masih mengingati apa yang terjadi semalam....

Huh ! Apa sebenarnya permainan kau Kook ... Sampai kau sanggup mempergunakan kata-kata cinta yang entah Tulus atau tidak ! Arghh molla...

Aku sampai di office dan seperti biasa aku memasukkan data dalam sistem dan menyiapkan laporan yang makin bertimbun....

Tapi entah kenapa ...Aku tidak dapat fokus untuk mengerjakan pekerjaanku hari ini, fikiranku asyik teringat akan kata-kata jungkook semalam...

Arghhhh ! Tidak .

Aku tidak boleh tenggelam dalam perasaanku sendiri.. dan aku tidak boleh jatuh dalam permainannya ... Aku kena minta cerai dengannya secepat yang mungkin.

Apa yang harus aku lakukan ?

Huih sudahlah... Aku akan menyiapkan kerjaku dulu , sebelum aku behenti kerja.. ya aku akan letak jawatan kerana terlalu banyak aku mengambil cuti sehinggakan aku rasa malu untuk berhadapan dengan bosku sendiri ..

Lagi pula sejak kebelakangan ini kepalaku kerap sakit dan menganggu perkerjaanku , sehingga aku sudah tidak dapat berkerja dengan betul... Ada saja kesalahan yang aku buat .

Jam menunjukkan 3.10 petang.. aku berjalan menuju ke office bosku untuk menyerahkan laporan yang telah aku siapkan tapi alang-alang kesana ... Tidak salahkan aku memberikan terus surat perletakan jawatanku .

Tok tok .

Aku mengetuk pintu bilik bosku

" Ya Masuk " terdengar suara dari dalam setelah ku mengetuk pintu dan aku pun membuka pintu dan masuk kedalam dengan sebuah senyuman.

" Sajangnim , maaf menganggu.. saya mahu hantar fail yang sudah saya siapkan " ujarku sambil menghulurkan sebuah fail

" Oo jimin .. terima kasih " ujar manegerku tersenyum padaku sambil mengambil fail dariku dan membuka fail itu setelah behenti dari menaip keyboard komputernya

" Sajangnim.. boleh saya bercakap sebentar dengan sajangnim " ujarku kepadanya dan dia melihatku mengerutkan keningnya dan behenti melihat laporan yang aku buat tadi dan menutup fail itu.

" Hmm .. duduklah dulu jimin.. ada apa ?" Ujarnya padaku lembut.. aku kagum dengan sikap Manegerku... Walaupun aku terlalu banyak mengambil mc dan cuti dia tidak pernah marah kepadaku .

Padahal aku sudah banyak kali melanggar peraturan syarikat... Aku mengambil cuti pun ia tetap membayar gajiku penuh .. entahlah.... Kenapa bosku terlalu baik denganku... Aku tidak tahu.

" Sajangnim , saya ingin menyerahkan ini " ujarku memberi sepucuk sampul surat berwarna putih dan ia menyambutnya dengan dahi yang berkerut

" Apa ni jimin " tanyanya sambil membuka sampul surat itu.

" Itu " belum sempat aku menjawab pertanyaannya

TAKDIR HIDUPKU | JIKOOKDove le storie prendono vita. Scoprilo ora