💜

39 3 0
                                    

Hai guys !! Episod baru... Happy reading 🥰

Budayakan vote & comment

°°^^°°

Jungkook Pov

Aku panik ! Apa yang terjadi ... Tiba-tiba pintu bilik terbuka luas ... Aku melihat sehun hyung sudah berada diatas badan jimin hyung melakukan Cpr dengan menekan dada jimin hyung berulang kali...

One two three four five more !!

One two three four five more !!

One two three four five more!!

Itulah yang diucapkan dari mulut Sehun hyung untuk mengembalikan denyutan jantung jimin hyung dan dibantu oleh nurse yang berjalan memegang alat bantuan pernafasan yang dipakaikan kepada jimin .. dan beberapa orang doktor dan nurse yang menolak katil yang menempatkan jimin hyung menuju keruang icu .

Aku sungguh terkejut ! Mama , papa dan hoseok pun sama kaku diam membisu.

Ramai yang melihat keadaan itu yang masih menunggu keluarga mereka mybe... Keadaan sekarang cukup genting!

Kami mengikut kemana doktor membawa jimin hyung pergi sehingga kami behenti diruangan hadapan bilik icu yang pernah menempatkan Jimin hyung 7 bulan yang lalu..

" Maa paa , jimin hyung maa paa." ujarku sudah menangis bagaikan hestria... Hatiku sakit ! Apa yang terjadi pada Jimin hyung !

Ya Tuhan !!! Bantu aku sembuhkan jimin hyung

Itulah kata-kata hatiku saat ini...

" Sabar sayang... Banyakkan bersabar... Jimin pasti baik-baik saja " ujar mamaku menenangkanku walaupun mamaku juga sudah menangis .


Jungkook Pov off

°°^^°°

Oh sehun Pov

" Jim bertahanlah ... Hyung akan selamatkanmu " ujar aku gegabah melihat keadaan jimin... Orang yang sudah aku anggap sebagai adikku.

Aku mula menangani jimin dengan pelbagai alat bantuan...termasuk EKG ( electrocardiogram ) jimin tiba-tiba drop... Tekanan darahnya juga tiba-tiba menurun.

Aku mengarahkan nurse untuk memasukkan sejenis ubat antibiotik yang akan dimasukkan kedalam badan jimin melalui branula yang masih tertacap ditangan jimin .

" Doktor Oh , Ubat tidak masuk dengan sempurna Doktor... Tubuh Pasien seperti menolak ubat ini " ujar salah satu nurse yang diamanahkan untuk memasukkan ubat tadi...

" Apa? " aku terkejut sekaligus takut

" Defibrillator ... siapkan Defibrillator !" Aku menyuruh doktor yang berada dalam bilik itu membantuku menyiapkan defibrillator setelah aku melihat mesin EKG , yang membuatkan denyutan jantung jimin makin melemah dengan bunyi mesin yang lantang pentanda nyawa seseorang akan terhenti.

Aku mengambil Defibrillator dari tangan doktor perempuan yang telah siap disapu gel yang akan digunakan , dan mulai hitung one two three dan aku mula meletakkan diatas dada jimin dan angkat menyebabkan badan jimin memberi respon dengan badannya yang tiba-tiba terangkat dan jatuh semula seperti tersengat elektrik secara spontan.

Aku juga sempat melirik mesinnya yang menunjukkan tekanan jantung jimin yang tiba-tiba behenti.

Aku melakukan sekali lagi , jantungnya benar-benar behenti dan menampakkan garisan yang panjang diiringi dengan suara mesin...

TAKDIR HIDUPKU | JIKOOKKde žijí příběhy. Začni objevovat