10 || Teror ||

30 10 3
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jadi sebenarnya ini cerita yang part 10 dan udah pernah di up cuma seketika hilang


Hai Readers

Jadi pertama-tama author mau minta maaf karena jarang up di karenakan author banyak kesibukan yang sampai bikin author enggak bisa nulis.

Oke makasih buat kalian yang sudah mampir ke cerita author mungkin karena dapet linknya karena ada yang share atau nemu dengan tidak sengaja,tetapi sebelum kalian lanjut baca terlebih dahulu tinggalkan jejak dengan cara vote,commen,and follow jangan lupa share dimedia sosial kalian.

Dan buat kalian yang masih stay di cerita aku makasih banget loh udah nunggu selama ini,

-Selamat membaca

Pukul 02:00 dini hari Kesyah terbangun karena ia tertidur di samping Alvaro,sesayang itu Kesyah kepada Alvaro karena Alvaro sangat baik banget walaupun ia jahil kepada Kesyah.

Saat Kesyah berbalik badan Kesyah mendapati Marvel yang tertidur di sofa yang tersedia di rumah sakt tersebut. Kesyah kembali menatap abangnya, "Bang kapan bangunnya baru juga beberapa jam abang tidur Kesyah malah udah kangen." Batin Kesyah.

Tanpa di sangka air mata Kesyah sudah membasahi pipi Kesyah,karena terlalu lama menangis kesyahpun tertidur lagi dan tertidur lagi di tangan Alvaro.

***

Pukul 07:00 Marvel terbangun dan terkejut melihat Kesyah yang sedang mengajak ngobrol dengan abangnya sedangkan abangnya masih terbaring kaku tidak tau sampai kapan.

"Abang bangunnya kapan?" Tanya Kesyah kepada abangnya yang enggan menjawab pertanyaan Kesyah.

"Bang enggak capek gitu tidur mulu?" Tanya Kesyah lagi dengan suara yang menahan tangis.

"Bang yok bangun anak-anak pada tungguin dimarkas," Ucap Kesyah.

Marvel hanya bisa diam ia pun sangat sedih melihat Kesyah menangis seperti ini. "Bang masa lo kesini mau tidur gitu,yok bangun kan lo lagi liburan," Batin Marvel.

Kesyah menangis sampai Marvel mendengarnya ia tidak tau kalau Marvel sudah bangun. "Abang ayo bangun,awas aja Kesyah akan cari orang yang udah bikin abang jadi gini terus Kesyah bikin dia rasain apa yang abang rasain kalau perlu Kesyah bunuh," Ucap Kesyah yang membuat Marvel menahan tawa. Lucu banget anak siapa sih?. Batin Marvel

Tapi setelah itu Kesyah menangis lagi karena ia tidak tahan Marvel pun mendekat ke arah Kesyah, " Udah jangan nangis lagi kasihan wajah lo yang cantik itu."

Kesyah menatap kebelakang, "Halah buaya."

"Astaghfirullah,orang gue muji lo malah di bilang buaya."

"Diem,males debat gue apalagi debat ama lo."

QueenWhere stories live. Discover now