15 || Mencari ||

39 14 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setia banget kayaknya nungguin cerita Author,kali ini author akan lebih cepat up dan akan lebih rajin karena sudah banyak pembaca yang ada dicerita ini.

Untuk kalian yang sangat setia nungguin cerita Author,terima kasih banyak karena berkat kalian saya menjadi lebih rajin untuk melanjutkan bikin cerita ini.

Sebelum kalian mulai membaca jangan lupa follow and voment terlebih dahulu,minimal mah ninggalin jejak ygy supaya saya tau di part kali ini ada yang baca gitu loh.

-Selamat membaca
-Harap mengerti dengan adanya typo

***

Sekarang Kesyah sedang berada di rooftop sekolah dan sedang belajar walaupun fikirannya sedang terganggu dengan adanya kejadian semalam,teman baik Alvaro yang bisa-bisanya menyakiti adeknya sahabatnya sendiri. Apakah ia memiliki masalah yang sangat besar dengan Alvaro?atau mereka sedang bermusuhan sesama geng?terus apa hubungannya dengan Ciko?apakah Ciko dibayar?. Berbagai macam pertanyaan yang muncul dari fikiran Kesyah untuk mengetahui permasalahan ini.

Ia memutuskan berdiam diri dirooftop untuk menenangkan fikirannya walaupun nantinya ia akan cerita kepada Rico,Vano,dan Marvel soal kejadian semalam karena mereka harus menyelidiki soal masalah ini. Apalagi mereka belum tau soal Alvaro yang sudah sadar karena Kesyah belum sempat bilang kepada mereka.

Tiba-tiba pintu terbuka dan ternyata keberadaannya ketahuan,dan sekarang yang datang seperti 1 rt yang langsung masuk tanpa mengucap salam.

"Nah kan ketemu lo syah," Ucap Vano dengan lega.

"Hooh,kita cariin sampe keliling sekolah ternyata disini," Ucap Clarissa langsung duduk di samping Kesyah yang berhubung ada bangku yang disediakan ditempat tersebut.

"Lo ngapain disini sendirian?" Tanya Rico yang dengan perasaan karena tidak biasanya Kesyah menyendiri seperti ini.

"gak apa-apa hanya pengen belajar tapi malah kalian datang,ganggu aja sih."

"Yaelah syah biasanya orang-orang kalau mau belajar di perpustakaan ini malah dirooftop gimana sih," Ujar Rico.

"Lo kenapa dah?tumben banget biasanya kalau mau kesini pasti manggil gue ini malah pergi sendirian tanpa bilang lagi,terus muka lo itu kenapa?dari tadi pagi gue tanyain malah enggak di jawab," Omelan Clarissa yang tidak ada habis-habisnya.

Rico,Vano,dan Marvel yang baru menyadari luka memar yang ada diwajah Kesyah lantas kaget, "Lo kenapa?siapa yang lakuin ini ke elo?" Tanya Vano sambil memegang wajah Kesyah untuk mengecek luka yang ada diwajah Kesyah.

Wajah Kesyah yang di cek akhirnya menjauh jangan sampai mereka tau kejadian semalam apalagi ia dengan nekatnya pulang sendirian, "Gak apa-apa cuma kebentur ama tembok," Bohong Kesyah kepada mereka untuk menutupi kejadian semalam.

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang