KEIRA - 13

46 4 0
                                    

Happy Reading ❤️

"Turunin!!" Pinta Lea.

Saat ini Lea sedang dibonceng oleh Orion, setelah mereka lari dikejar anjing, akhirnya mereka memutuskan untuk lari dengan naik motor.

Presetan dengan teman Orion yang masih kebingungan tadi. Orion hanya berharap temannya segera sadar maksud dari Orion dan menoleh kebelakang.

Orion masih tengah asik menikmati udara malam apalagi saat ini ia sedang membonceng Lea. Cewek yang mungkin memikat hatinya akhir-akhir ini. Pastilah dalam benak Orion ingin berlama-laman. Dalam batinnya Orion berdoa semoga rumah Lea jauh Sampek Bandung pun tak masalah bagi Orion. Menurutnya kapan lagi bisa membonceng Lea.

Lea yang dari tadi sudah minta diturunkan tapi Orion sama sekali tidak menggubrisnya.

Lea kurang suka lama-lama berdekatan dengan Orion.

"Turunin bego!!" Pinta Lea lagi.

Masih tidak ada jawaban dari Orion.

"Lo budek?" Karena Lea habis kesabaran akhirnya ia menggeplak kepala Orion yang tertutup helm itu.

Sontak Orion kaget.

"Anjing Lo!!" Umpat Orion.

Orion seketika langsung menepikan motornya.

Lea yang tau motor sudah menepi langsung lompat turun.

"Lo yang anjing!!" Ucap Lea sembari memberikan helmnya ke tangan Orion.

"Mau kemana Lo??" Tanya Orion.

Lea yang tadinya sudah berjalan sedikit menjauh pun menoleh ke arah Orion.

"Pulang!" Singkatnya.

Orion memperhatikan kemana arah Lea pergi yang katanya mau pulang itu.

Orion tidak salah lihat apakah rumah Lea benar-benar itu. Tempat laknat dunia malam. Jika dilihat Lea memang benar masuk ke dalam tempat itu.

Tapi jika dilihat-lihat Lea orang baik-baik. Namun kenapa tempat Lea pulang malah Club.

Sedari dimotor tadi Lea memang sudah meniatkan diri untuk pulang ke Club. Lea ingin menenangkan pikirannya sejenak, melupakan Kenan yang kelakuannya semakin hari seperti bangsat baginya.

Tapi mungkin sebuah hoki ternyata Orion menepikan motornya tak jauh dari club yang biasa Lea kunjungi.

Orion yang penasaran apa yang akan dilakukan Lea ditempat laknat tersebut akhirnya mengikuti.

Ya Allah maafin Orion kali ini yaa! Masuk ke tempat laknat yang engkau larang dulu, entar aku tembus pakai ngaji 2 juz deh sama Bunda, batin Orion.

"Lea ngapain sih masuk tempat ini!? Bismillahirrahmanirrahim demi pujaan hati!" Guman Orion saat berada didepan pintu masuk.

Walaupun Orion anak tongkrongan, anak montor dan anak band, namun Orion belum pernah masuk ketempat seperti ini.

Pernah ia dulu sekali pulang mabuk dan itu melukai hati Bundanya. Bagi Orion melukai Bundanya sama saja melukai diri sendiri. Orion tidak suka menyakiti Bundanya ataupun perempuan.

KEIRAWhere stories live. Discover now