سبعة عشر

44 8 0
                                    

Jangan lupa yh sebelum baca cerita nyaa baca basmalah dan sholawat Nabi dulu...........

۞بِسْــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

"Jika hatimu banyak merasakan sakit, belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikannya kepada orang lain".

- Ali bin Abi Thalib

۞اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد.

______________________________________

Part sebelum nya .....

"Dokter bagaimana keadaan putri saya,dia baik-baik saja kan" ucap Zulaikha

Happy reading 💕.....

"Maaf bu kami sudah melakukan semaksimal mungkin,tapi Allah lebih sayang kepada anak ibu" ucap dokter tersebut

"Anak ibu sudah berpulang" ucap nya lagi.

Zulaikha yang mendengar penuturan dari sang dokter pun seketika terhuyung lemas kebelakang,ketakutan nya selama ini menjadi kenyataan.

"Enggak dok,dokter pasti Salah,anak saya enggak mungkin ninggalin saya,dia itu anak yang kuat,dia udah bertahan sejauh ini,,dokternya pasti Salah" ucap Zulaikha tidak percaya.

"Dokter pasti Salah dok,,anak saya pasti baik baik saja" ucap Zulaikha semakin histeris.

"DOKTER PASTI SALAH !!"ucap Zulaikha sebelum akhir nya jatuh pingsan.

"Tante" pekik Dinda yang melihat Zulaikha jatuh pingsan di hadapan nya,dirinya benar-benar kalut melihat kondisi ibu dari sahabat nya ini

🍒🍒🍒

"Tante sadarr,,jangan seperti ini" ucap Dinda menatap ibunda dari sahabat nya yang sedang terbaring lemah di atas brankar nyaa.

"ELL" pekik Zulaikha dan terbangun dari pingsan nyaa dan kembali menangis histris

Yusuf langsung menarik Zulaikha masuk kedalam dekapan nya,menangkan sang istri agar menerima semua takdir yang terjadi kepada keluarga kecil nya.

Dinda hanya diam terisak melihat kesedihan ibu dari sahabat nya ituu,,diri nya tidak tau akan bagaimana memberi tau Aina mengenai berita ini.

"Nara apa kamu sudah mempunyai firasat,sehingga kamu menitipkan kotak tadi untuk di berikan kepada Aina" Ucap Dinda dalam hati saat mengingat barang yang terakhir di berikan kepada Dinda tadi.

"Aina bagaimana aku memberitahu mu tentang berita ini?" Ucap Dinda dalam hati nya

Diri nya kembali menatap Zulaikha yang mulai tenang di dalam dekapan Yusuf.

"Tante,,om Dinda boleh masuk kedalam untuk melihat Nara terakhir kali" Tanya Dinda mencoba kuat saat berbicara di depan Zulaikha.

Dirinya tidak mau membuat Zulaikha kembali histris karena mengingat putri nya.

"Boleh Dinda silahkan" Ucap Yusuf mempersilahkan.

Setelah mendapat izin dari orang tua Nara,,Dinda langsung berlari masuk kedalam ruangan ICU.

أنا آسف صديقي (Maafkan Aku Sahabat) [End]Where stories live. Discover now