ستة عشر

43 8 0
                                    

Jangan lupa yh,, sebelum baca cerita nyaa baca basmalah dan sholawat Nabi dulu......


Nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya, karena terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang.

Imam Al Ghazali.

۞اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد.
__________________________________

Part sebelum nya...

"Din-da"ucap Nara lirih namun masih bisa di dengar oleh Dinda.

Happy reading 💕......

"Maa syaa Allah tabarakallah Nara, Alhamdulillah kamu sudah sadar" ucap Dinda berbalik dan menuju ke arah Nara.

Diri nya kembali duduk di kursi sebelah brankar milik Nara sembari tersenyum.

"Kamu kenapa ada di sini?"tanya Nara.

"Aku mendapat kabar dari ibu mu bahwa kamu masuk rumah sakit Nara" ucap Dinda

"Aku sudah tau semua nya" ucap Dinda yang mulai kembali terisak

"Kenapa kau menyembunyikan ini semua Nara" ucap Dinda menatap Nara dengan isakan kecil.

"Heyy tidak boleh ada yang menangis di sini,,aku baik-baik saja,aku hanya tidak mau membuat kalian repot dengan penyakit ku nanti,,terus konsentrasi kalian dalam belajar ke ganggu" ucap Nara menghapus jejak air mata di pipi Dinda.

"Ouh iyh,,dimana Aina??,,apa dia tidak tau??" Tanya Nara.

Dinda terdiam Sebentar,,dia berfikir bagaimana cara nya dia memberitahu Nara tentang keadaan Aina saat ini.

"Aina ada disini kok" ucap Dinda tersenyum tipis.

"Dimana??"tanya Nara

"Di ruangan nya" ucap Dinda lirih dan mulai terisak kembali.

"Aina kecelakaan saat ingin kesini,, sekarang dia sedang dirawat di sini juga,,dan Aina kehilangan penglihatan nya"jelas Dinda.

Nara yang mendengar bahwa Aina mengalami kecelakaan pun terkejut.

"Aku ingin melihat nya Dinda,,Aku ingin ke kamar rawat Aina" ucap Nara yang ikut terisak.

"Tapi Nara kamu baru saja bangun" ucap Dinda menolak permintaan Nara.

"Aku mohon Dinda,,antarkan aku ke ruangan Aina"ucap Nara memohon.

🍒🍒🍒

Disini lah Nara dan Dinda sekarang,di kamar rawat milik Aina.

Nara merasa sakit saat melihat Aina yang memberontak,dia belum bisa menerima kenyataan nya bahwa sekarang dia sudah tidak bisa melihat.

أنا آسف صديقي (Maafkan Aku Sahabat) [End]Where stories live. Discover now