ستة

77 28 1
                                    

Jangan lupa sebelum baca cerita Baca Bismillah dan sholawat dulu yh......

Duniα tαk pernαh ideαl untuk siαpαpunsebαb duniα bukαn tujuαn. Duniα hαnyα jαlαn menuju αkhirαt, jαlαn kitα menuju surgα.

- Ustαdzαh Hαlimαh Alαydrus

- Ustαdzαh Hαlimαh Alαydrus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading 💕...

مدرسة ٢

Matahari bersinar dengan terang saat ini.menemani dua orang sahabat yang sedang duduk diantara rimbun nya pepohonan di taman sekolah untuk menghindari terik nya sinar matahari.

Siapa lagi mereka jika bukan Aina dan Dinda, sikap Aina yang sedari tadi hanya diam membuat Dinda merasa heran.

"Aina kamu kenapa,kok dari tadi melamun terus" tanya Dinda

"Aku tidak apa apa Din" ucap Aina lesu

"Tapi kenapa kau terlihat lesu sekali Aina" ucap Dinda

"Aku hanya sedang memikirkan Nara, kenapa dia tidak berangkat hari ini,dan kenapa mimpi ku seperti menandakan sesuatu" ucap Aina lirih

"Memang nya kamu mimpi apa Aina" Tanya Dinda

"Saat aku tidur tadi,aku bermimpi bertemu Nara dengan pakaian serba putih dan ada cahaya yang menyelimuti tubuh Nara,Nara berpesan agar aku dan kamu jangan pernah melewati jalan yang sepi sendirian karena dia tidak bisa mengawasi kita secara terus menerus" jelas Aina

"Lalu,,apa lagi,,hanya itu??" Tanya Dinda

"Sebenarnya dalam mimpi ku aku bertanya kepada Nara,tapi saat Nara akan menjawab nya kau membangunkan ku Dinda" ucap Aina

"Sekarang aku khawatir karena, hari ini Nara tidak berangkat,aku khawatir jika terjadi sesuatu dengan Nara." Ucap Aina menghela nafas Pelan.

Dinda yang melihat Aina sedih pun mencoba menghibur Aina,hingga tak terasa Bell masuk sudah terdengar.

"Seperti nya kita baru duduk di sini, sekarang sudah masuk saja" gerutu Aina sedikit sebal

"Harus nya kau tidak usah heran Aina karena,sekolah mu ini memang memiliki waktu istirahat yang singkat" ucap Dinda terkekeh kecil.

"Yaudah yuk masuk" ucap Dinda dan mendapat anggukan dari Aina.

🍒🍒🍒

Di sebuah ruangan serba putih dengan bau obat obatan yang sangat menyeruak ke hidung,membuat siapa pun orang yang tidak suka dengan bau obat merasa mual saat berada di sana.

Namun berbeda dengan gadis dengan jilbab hitam dan cadar nya yang kini sedang asik berdzikir sembari menunggu dokter yang akan memeriksa keadaan nya.

Kalian pasti tau kan siapa gadis itu,tentu saja siapa lagi klok bukan Nara.

أنا آسف صديقي (Maafkan Aku Sahabat) [End]Where stories live. Discover now