سبعة

72 26 2
                                    

Jangan lupa sebelum baca cerita nya baca sholawat dan Bismillah dulu yh........

Baiklah seharus nya kan di part kemaren mau ada dokter,tapi karena sudah kebanyakan kata jadi ana lanjut di sini yh...:)

Puncɑk ketinggiɑn ɑdɑb ɑdɑlɑh sɑɑt engkɑu diɑm mendengɑrkɑn seseorɑng yɑng berbicɑrɑ kepɑdɑmu tentɑng sesuɑtu yɑng kɑu ketɑhui dengɑn bɑik, sementɑrɑ diɑ tidɑk menguɑsɑi nyɑ. ❞

- Ibnu Khɑldun

Happy reading 💕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading 💕

مستشفى ٢

Masih di ruangan serba putih,,namun sekarang tidak hanya satu orang yang berada di dalam ruangan itu ada 4 orang di sana.

Jika kalian bertanya siapa saja mereka, mereka adalah Dokter,satu Suster, Zulaikha,dan Nara tentu nya.

Yh setelah Zulaikha menceritakan kisah lahir nya seseorang yang sangat mulia, seseorang yang kabar kelahiran nya sudah di kabar kan oleh jibril kepada penduduk langit sebelum nya.

Tak lama orang yang mereka tunggu sedari tadi akhir nya datang juga, Dokter datang Dan langsung memeriksa kondisi Nara.

"Jadi, bagaimana dokter keadaan dan kondisi anak saya" Tanya mama

"Alhamdulillah Nara sudah lebih baik bu,Tapi klok bisa Nara jangan terlalu lelah bu,untuk sekarang Nara belum boleh pulang dulu yh bu,besok saya akan periksa kondisi Nara lagi jika sudah membaik Nara saya perbolehkan pulang" jelas Dokter.

"Baik dokter terimakasih" ucap Nara dan Zulaikha bersamaan

Setelah selesai memeriksa keadaan Nara, Sang dokter keluar untuk melanjutkan tugas nya memeriksa pasien lain nya.

"El kamu dengar sendiri kan,bahwa kamu tidak boleh terlalu lelah,bagaimana setelah ini kamu home schooling saja" ucap Zulaikha yang langsung membuat Nara kaget.

"Nara tidak mau ma,Nara ingin bersekolah seperti biasa" ucap Nara

"Tapi ini demi kebaikan kamu El" ucap mama

"Mama izinkan Nara untuk tetap bersekolah seperti biasa nya,Nara tidak mau membuat Aina dan Dinda bertanya tanya mengapa tiba tiba Nara memilih home schooling" ucap Nara.

"Percaya lah ma,Nara akan baik baik saja,in syaa Allah" ucap Nara lagi untuk meyakinkan mama nya bahwa dia tidak membutuhkan home schooling.

Zulaikha menghela nafas nya Pelan,anak nya ini memang sedikit keras kepala jika sudah mempunyai keinginan.

أنا آسف صديقي (Maafkan Aku Sahabat) [End]Where stories live. Discover now