CHAPTER 1

367 88 82
                                    

Note: Cerita ini murni dari imajinasi Author.

Don't Copy my Story ‼️

Jangan lupa buat ninggalin Vote & Comment kalian buat Author 😉

Jangan lupa buat ninggalin Vote & Comment kalian buat Author 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

6 tahun yang lalu.....

"Sayang, hari ini kita harus balik ke Indonesia." Kata Pria itu kepada istrinya.

"Loh, why darling? Kenapa buru-buru? Bukannya kita masih ada meeting penting next week in here?" Ucap sang istri dengan aksen luar negerinya.

"Yes benar. But, there is something happen di perusahaan kita saat ini. Tadi Julian mengabari aku via email." Balas suaminya lagi.

Melihat wajah suaminya yang sangat serius dia pun berpikir bahwa telah terjadi sesuatu di sana. Pasangan suami istri itu pun, bersiap mengemasi barang mereka dari hotel itu.

"Darling, come on! Kita harus pesan tiket setelah ini." Ucap istrinya yang melihat suaminya termenung.

"Sure." Balas suaminya dengan senyum hangat. Meskipun begitu istrinya tahu dari tatapan mata suaminya itu bahwa dia sedang gundah.

Setelah memesan tiket pesawat, mereka berdua menyempatkan untuk membelikan hadiah kepada kedua putra kembarnya yang ada di Indonesia. Setelah hampir 30 menit mereka mengelilingi mal itu, kini trolinya sudah penuh dengan barang belanjaan hadiah untuk kedua anak mereka.

"Mereka pasti senang dengan ini semua. Aku juga sudah tidak sabar menemui kedua twins itu." Ucap istrinya dengan mata berbinar. Suaminya pun ikut bahagia melihat istrinya itu. Sejenak dia melupakan kerisauannya perihal perusahaan.

"Everything's clear. So, we should go to the airport right now." Ucap suaminya.

Setelah itu mereka langsung menuju bandara. Beberapa saat menunggu, kini mereka sudah berada di dalam pesawat. Mereka memesan tiket kelas bisnis agar supaya mereka bisa istirahat dengan leluasa. Masih tersisa beberapa jam lagi hingga pesawat ini mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Mereka menggunakan kesempatan itu, untuk tidur sejenak.

Tanpa terasa mereka telah tiba di Indonesia. Pesawat itu kini mendarat dengan mulus di area khusus. Pasangan suami istri itupun turun sambil membawa koper-koper mereka. Suami istri itu kini sedang menuju ke mansion mereka untuk menemui kedua putranya. Taksi yang membawa mereka itupun melaju dengan mulus di tengah keramaian kota Jakarta. Hingga tanpa terasa, mereka telah sampai di pekarangan mansion itu. Pasangan itupun turun dari mobil dan mengeluarkan koper-koper yang mereka bawah, dibantu oleh sopir taksi itu.

"Thank you pak." Ucap suaminya sambil memberi uang pada sopir taxi itu.

"Sama-sama Mister." Ucap sopir taksi itu sebelum meninggalkan pekarangan rumah mewah itu.

Between My Revenge and Your WoundsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang