20

362 61 8
                                    

.













.













.




























Pulang sekolah

Saat akan pulang Gama meminta pada Tian untuk pulang lebih dulu karena dia mau mengurus sesuatu bersama Alister.

Awalnya Tian menolak karena dia ingin pulang bersama Gama tetapi atas bujukan Nathan dan Bastian akhirnya Tian mau pulang bersama mereka.

Ketiganya telah pulang dan kini tersisa Gama bersama Alister pergi ke sebuah ruangan.

Ruangan yang mereka maksud adalah gudang dan di sana ada sebuah pintu yang menuju ke ruang rahasia.

Setibanya di sana ia meminta pada Alister untuk duduk di kursi yang berhadapan dengan nya.

"Apa yang ingin lo sampaikan?" Tanya Gama to the point.

"Lo ga mau gitu bikin cctv tersembunyi?" Tanya balik Alister yang membuat kedua alis Gama menyatu.

"Lo kira gue ini bisa ngebuat alat-alat kaya gitu? Gue masih kelas 11 mana bisa buat alat yang bisa di buat oleh orang lulusan terbaik?" heran Gama yang tidak habis pikir dengan pola pikiran Alister.

Menurutnya Alister itu adalah orang yang pikiran nya sama sekali tidak bisa di tebak.

Dia memang pendiam dan jarang berbicara karena dia lebih suka menggunakan tindakan dan menjadi pengamat.

Ia juga ahli dalam mencari informasi bahkan informasinya selalu 100% akurat, makanya daddy Juan menempatkan Alister di bagian mata-mata.

Ya kalian tidak salah baca kok, Juan menempatkan ke 4 anaknya ke salah satu organisasi yang dia buat.

Dia sengaja mengajak ke 4 anaknya terjun ke dunia bawah namun belum berujung seperti mafia.

Anaknya masih sekolah dan mereka belum legal untuk mengetahui hal tersebut.

Kalian pasti masih ingat soal alat yang di berikan oleh kakek devon kan? Alat itu rusak saat Gama akan menggunakan nya.

Dia juga menemukan adanya benda mencurigakan yang sengaja di pasang di sana untuk mencelakai pengguna nya.

Tidak mungkin bukan kalau kakek Devon yang melakukan hal menjijikkan seperti itu?

"Tinggal minta daddy apa susah nya? Jangan kaya orang susah bang" ucap Alister menohok.

"Ga salah sih.. Ini papa pas hamil Alister pasti kebanyakan ngidam pedes-pedes sama bacotin orang, mulut Alister tajem bener" batin Gama meringis pelan.

"Kan tadi lo nyuruh gue buat bikin alat nya" balas Gama rada-rada takut.

"Sejak kapan gue nyuruh? Gue kan cuman nanya ke lo" Alister menukikkan alisnya dan di balas helaan nafas lelah oleh Gama.

"Debat sama Alister ga akan pernah menang.. Jangan kan menang, imbang aja ga bakalan bisa" batin Gama nelangsa.

"Iya dah gue salah nyimpulin" pasrah Gama daripada masalah nya makin ribet nantinya.

"Sebenarnya gue tau siapa dalang nya tapi ga akan seru kalau gue bilang ke lo" ucap Alister yang langsung mendapatkan delikan tajam dari Gama.

"Apa maksud lo ga seru?"

"Lo kan tokoh utama jadi lo harus berusaha buat cari orang itu"

"Lah kenapa ga lo kasih tau aja?"

"Nanti ceritanya tamat tidak sesuai rencana authornya"

The Generation BAT (S2) END ✅Where stories live. Discover now