31. Perjalanan Baru

Start from the beginning
                                    

"Elby kamu minum obat dulu, Mamah lihat kamu sedang sakit kepala."

**

Malam yang indah nan sejuk memperlihatkan Bumil cantik yang sedang asik mengelus kucing yang ia temukan dijalanan, saking senangnya Laena sering kali berbicara dengan kucing tersebut walau pun tanpa menggunakan trasalate go international agar bisa berbicara dengan seekor kucing.

Elby yang melihat mereka pun berjalan kearah laena yang sedang duduk santai di kursi yang ada dibalkon kamarnya.

Elby mengambil kucing itu dari laena dan menyimpannya dalam lahunannya, Elbya berbicara kepada Laena sambil mengelus-elus bulu kucing itu, dan ia berkata.

"Laena."

Laena menoleh kearah Elby setelah namanya dipanggil oleh Suaminya itu.

"Terimakasih karna sudah membuat dunia saya menjadi lebih berarti dari sebelumnya."

"Emangnya kehidupan Om sebelumnya berantakan? Kaya fuzzel?." Tanya laena yang masih merasa kesal kepada suaminya itu.

Elby tersenyum kearah Laena.

"Tidak, tapi semenjak adanya Kamu dikehidupan ini, setidaknya kamu sudah menjadi seseorang yang sangat berarti dan kamu adalah segalanya untuk ku, dan anak yang sedang kamu kandung itu adalah harta yang paling istimewa dan kamu adalah kerang langka yang harus aku jaga karna sebentar lagi kamu akan melahirkan sebuah mutiara yang paling bersinar dalam hidup ini. Maaf jika selama ini kamu sering tertekan dan kesal karna sikap aku yang tak bisa mengertiin kamu. Apakah kamu berjanji akan hidup bersamaku sampai kita menua nanti."

Laena yang mendengar itupun sedikit tersentuh oleh kata-kata suaminya tersebut namun ia tidak mau mengakuinya karna gengsi.

"Ya,,, Laena Maafin semua kesalahan Om asalkan Mo Mau serahin semua harta Om untuk Laena." Candanya.

"Sudah berapa kali jangan memanggil ku Om Laena dan Apapun yang kamu inginkan aku rela ngasih segalanya untuk kamu laena, sekalipun itu adalah uang asalkan mau tidak memanggilku dengan sebutan Om, memangnya Aku terlihat seperti om om pedofil?."

"Tapi harta yang laena inginkan itu bukan lah uang melainkan perhatian serta kasisayang om kepada laena dan anak kita nanti, karna uang bukan segelanya."

"Tapi segalanya butuh uang sayang." Ujar Elby kepada Laena yang membuatnya merinding geli gara-gara Elby memanggilnya dengan kata sayang.

"Om lihat deh, sepertinya kucing ini hamil." Ucap Laena yang mengalihkan tipok karna ia sempat mempunyai pemikiran untuk menceritakannya kepada sang suami tadi.

"Mana ada dia jantan sayang."

"Tapi perut dia buncit."

"Gara-gara makan makanan haram makanya buncit."

"OM." Bentak laena kesal.

"Iya, apa sayang." Rayu Elby.

Setelah dipikr-pikir Laena mengurungkan niatnya untuk ngambek kepada Elby dan ia malah menanyakan sesuatu kepada suaminya itu.

"Om mau punya dedek berapa?." Tanya Laena sambil mengelus-elus perutnya.

"Emang kamu maunya berapa?."

"Empat!."

"Satu aja."

"Tapi dipertut sepertinya ada empat atau tiga deh."

"Satu aja sisanya akan aku bagiin ketetangga." Dari ujaran Elby barusan ia mendapatkan pukulan dari istri kesayangannya, Elby yang melihat laena cemberutpun langsung membawa nya kedalam dekapannya dengan sikucing yang masih setia duduk dilahunan elby. Mereka terlihat bahagia sambil menyaksikan ribuan bintang yang bersinar indah.

Dan dari arah dalam  pak supir alias supir pribadi Elby sengaja memotret moment mereka dari belakang untuk dijadikan sebuah album, karna selain propesinya yang menjadi supir dia juga sempat menjadi fotografer.

3 tahun kemudian
.
.
.

Memperlihatkan sebuah poto yang diambil oleh Pak supir dan poto pernikahan Elby dengan Laena hingga poto Mutiara Elby yang sudah berumur 2 tahun.

Keluarga mereka hidup semakin bahagia semenjak kehadiran mutiara yang selalu diharapkan oleh Elby akhirny mutiara itu kini sudah lahir dari kerang cantiknya itu yang tak lain adalah Laena.

Disana memperlihatkan putra kesayangan mereka berlari sambil melambaikan tangan kearah  Elby dan Laena, Sang Mutiara jantan mereka pun tumbuh dengan ceria ia tertawa senang setelah Elby membawanya dalam pangkuannya sambil berputar perlahan. Senyuman serta tawaan Mutiara mereka percis sama seperti ibunya Laena.

**

Makasih Banyak kepada pembaca Elbyan dari awal hingga Akhir💋✨️💖💖

Sampai jumpa dilain cerita

ELBYAN ; Lonra Alvarado || 𝐄𝐧𝐝Where stories live. Discover now