☆Chapter 3☆

145 6 12
                                    

Pokro pov

"..."

Senyap bagaikan bisu. tiada yang bersuara mahupun bergerak seperti patung yang hanya termenung , tiada bunyi burung mahupun angin hanya hembusan nafas dan detak jantung terdengar

" Kau..teserempak dengan diorang ke tadi..? "
Pertanyaan daripada Mut yang sepertinya ditujukan kepada aku

" Well yeah , aku nampak diorang.. depan mata aku. di gigit.. darah di merata tempat.."
kata ku dengan pelan untuk tidak menambahkan lagi ketegangan

"..."

" Damn "
By Ryan of course

Cough " Um so..uh kita stay sini dulu sampai pagi esok menunggu apa-apa update..baharu? "
Kataku dengan kekok

" Uh yeah , alright.." 
say most of them with nada yang lemah

--Time skip--

                     -Pukul : 8:30 malam-

Mut pov

Aku berjalan keliling parking lot dengan perut yang berbunyi..

' Aih napa la aku tak beli snack tadi kalau dok boleh makan sekarang..'

ketika berjalan aku melihat sesorang sedang duduk di tepi dinding sambil termenung melihat ke arah langit

Dengan mengumpul segala keberanian dan menarik nafas sedalam-dalam yang mungkin aku , berjalan kearahnya dan bersandar ditepinya membuatnya terkejut

" Umph.. sorry kalau ganggu "
kata aku kepada gerangan tersebut

"..tak..uh tak ganggu pun.."
balasnya pula dengan ragu

Selepas itu keduanya berdiam diri tidak tahu mahu bicarakan ape sampai satu saat gerangan tu memohon untuk mengundur diri..

" Uh aku pergi dulu la- "

" Aku..aku nak mintak maaf.. "
kata aku kepadanya membuatnya terpaku dan memandang kearah ku , Aku meneguk air liur yang ada sebelum sambung memohon maaf

Sigh " Maaf.. aku marah kat kau tadi Pokro.. aku just.. entah la..emosi? astu aku lepas emosi tu kat kau.. tanpa berfikir ape yang kau hadapi di bawah sana sendirian.."

"..."

Aku memandang kebawah sambil bermain dengan jari jemari risau jikalau kata maaf ku tadi tidak diterima , ketika aku ingin mengatakan sesuatu aku di peluk erat oleh Pokro dengan kepala dan mukanya terbaring di bahu aku , aku tersenyum kecil dan membalas pelukan itu dengan lebih erat sebelum..

Krukk

krukkk

krukkkk

"..."

" Oh sorry bunyi perut aku , dia berbunyi kalau lapa hehe "
Making me and Pokro terkehel kecil

Pokro pov

Well me and Mut already settle and become friend again , that's a relief.

Aku mengajak Mut untuk kembali ke kete sambil memeluk legannya

" Wahhh you both dah kembali rapattt dah settel ker korang bedua? "
tanya Fluffie

" Yup Alhamdulilah , dah settel , janji lepasni takde dah gaduh dan rahsia antara kita "
Jawabku sambil tersenyum kecil

The Survival. ( MalaysianStreamer ff )Donde viven las historias. Descúbrelo ahora