「II」

62 6 0
                                    

(Lagu pajangan wkwkwk, biar author nulis sambil dengerin lagu:v)

Mereka semua pun berkumpul di aula gedung itu. Mereka akhirnya menyadari bahwa, gedung itu terlihat seperti sekolah terbengkalai. Banyak dinding nya yg sudah berlobang dan hancur. Dinding-dinding lainnya dipenuhi tumbuhan merambat.

(Author suka vibe inieh)

"Upupu... SELAMAT DATANG DI GAME PEMBUNUHAN TERBARU! DANGANRONPA CH!!!" ujar monokuma di panggung yg ada di aula.

"M-maksudmu?" Tanya salah satu country dengan bendera 🇱🇦.

"Tentu saja, mari aku bacakan peraturan nya.... " Ujar monokuma sembari membuka bukunya yg tebal dan usang.

Monokuma pun membacakan seluruh peraturan danganronpa (ytta)

"HAH? MEMBUNUH?! KITA HARUS MEMBUNUH AGAR BISA BEBAS DARI SINI?!" "ITU GILA!" Ujar Brunei marah (btw, Brunei disini cewek)

"Tentu saja kuma! Bkn danganronpa namanya kalau tak ada... Pembunuhan... " Ujar monokuma licik.

"Sangat tak berprikemanusiaan" Ujar sigmapore.

『••✎••』

Yg penting up, awokawok
Sorry kependekan

「Danganronpa CH I : No Lie No Life」Where stories live. Discover now