chapter 44 ✓ sisi lemah

6.8K 215 6
                                    

"seharusnya aku enggak begitu
Maafkan aku Rey"
-xaviera ayra auretta.

Hello aku up lgi
Jangan lupa follow,vote dan coment
Maafkan typo yang bertebaran ya
Harap maklumi!!!

Sehat selalu kalian!!

Happy reading

💛💛💛💛

SMA tuna bangsa kini sedang mengadakan ujian terakhir bagi siswa kelas dua belas,berarti setelah itu hanya menunggu kelulusan.

Tak terasa anak VAGOSTER KING sudah membuat kenangan yang indah di SMA tuna bangsa,entah kepada guru,siswa lain atau pasangan mereka.

Karena pada dasarnya setiap pertemuan pasti ada perpisahan,entah itu di inginkan atau tidak diinginkan,ini lah yang terjadi dengan kumpulan geng motor VAGOSTER KING yang akan berpisah untuk menjalani hidup yang sesungguhnya,bukan berarti mereka bubar.

Hanya saja perkumpulan seperti dulu menghabiskan waktu tidak selama dulu.

"Udah tiga tahun gue di sini" ujar Alvin menatap sekeliling bangunan yang mau menerima nya untuk mencari pacar.

"Gue pasti bakalan kangen suasana ini,gue kangen rooftop saat kita cabut,gue kangen gerbang belakang buat cabut,gue juga bakalan kangen warbeh" ucap Galen mengingat semua kenangan mereka di sini.

"Dan di sini gue juga bertemu cinta pertama gue" ucap Kenzie mengingat pertemuan dirinya dengan xiara.

"SMA tuna bangsa yang pertemukan gue dengan cinta" ucap bara tersenyum karena di sini ia memiliki pacar yaitu cia.

"Kalo Lo Rey?" Tanya Galen karena sedari tadi Rey hanya memandangi gedung yang bertuliskan kantor guru.

"Terlalu spesial,sampai gue enggak bisa mengatakannya,tentang dia,kalian dan kebersamaan" ucap Rey tersenyum menatap langit.

"Lo pada jangan sibuk sendiri,!!!gue mau kalo kita satu kampus" ujar galen.

"Gue setuju" sahut Ken dan Alvin.

"Kadang kita tidak bisa maksa sesuatu sesuai jalan pikir kita sendiri,jangan terlalu berharap!" Ujar Rey

"Maksud Lo?" Binggung Galen mengerut kan kening.

"Kita punya rencana,namun semesta punya jalan nya" ucap Rey.

"Bilang aja Lo enggak mau satu kampus bareng kita!!" Sahut Alvin bercanda.

"Mungkin" sahut Rey sengaja.

"Anjing!!" Kesal Alvin dengan sendirinya.

"Manusia emang gitu,dia yang mancing dia yang kepancing" kekeh bara melihat Alvin

"Mati aja Lo Rey!!!bikin gue darah tinggi!!" Kesal Alvin melihat ke arah Rey.

"Mulut Lo!!" Tegur Rey

"Seriusan enggak mau satu kampus?" Tanya Galen lagi memastikan.

"Gue belum tau,Lo lupa kalo gue akan ngurus anak,mending gue kerja di banding kuliah" jelas Rey

"Tapi kan Lo bisa titip ke papa Arga sama mama Rika," usul Kenzie

REYNAND [END]Where stories live. Discover now