chapter 38 ✓ kembali

7.6K 247 10
                                    

"bukan perkara datang lagi
Tapi ini tentang melupakan luka yang telah usai
-xaviera ayra auretta

Hello aku up lgi
Maafkan atas typo yang bertebaran
Jangan lupa vote dan coment
Follow juga,enggak rugi kok hehhe

Tandai typo ya guys

Tik tok @autorwatpad.__sa

Happy reading

💛💛💛💛

"Selamat datang tuan gio dan nyonya Laras" ucap Jack menyambut pasang suami istri itu di mansion alexander.mereka baru saja sampai di Indonesia.

Tatoan binggung Alex dan gio melihat pria asing di hadapan dirinya,membuat Jack paham.

"Saya Jack,asisten tuan Alex," ucap Jack pada pasang suami istri itu.

"Kau tidak lupa tugas kan Jack?" Tanya Alex penuh selidik.

"Tidak tuan!!saya mengatasi nya dengan baik" ujar Jack

"Nona ayra dan nona Alana selalu dalam pantauan saya tuan" ujar Jack lagi.

"Kapan kamu mau menemui putri mu?" Tanya Alex pada gio.

"Sekarang pa!!" Ucap gio yakin.

"Maka pergi lah!!"

Gio dan Laras keluar setelah berpamitan dengan Alex,mereka akan pergi ke rumah Rey dan ayra untuk meminta maaf.

Cukup lama, akhirnya mereka berdua sampai di depan rumah anak dan menantunya.

Laras sudah menekan tombol,hari sudah sore pasti mereka berdua sudah pulang sekolah.
Cukup lama mereka menunggu, akhirnya pintu terbuka menampilkan sosok cowok tampan yang menatap mereka dengan emosi yang tertahan.

"Mau apa kalian datang ke sini!!!" Ucap Rey marah

"Masih punya muka Lo!!" Sarkas Rey tidak peduli jika itu mertua nya sendiri.

Gio dan Laras hanya diam,apa yang dikatakan Rey itu benar.

"Pergiii!!!,,atau gue bunuh Lo!" Ucap Rey sangat muak melihat mereka berdua yang tengah menganiaya anak nya sendiri.

"Lo tau tuan gio,,Lo enggak lebih dari sampah!!" Sarkas Rey

"Dan Lo nyonya Laras,Lo enggak pantas di sebut seorang ibu!!!" Ucap Rey menusuk ke jantung Laras.

"Maafkan kami nak,kami sudah menyesal akan perbuatan kami pada ayra,,izinkan kami perbaiki semua ini" ujar Laras memohon pada Rey.

"Lo pikir gue percaya?" Ucap Rey menyeringai.

"Kamu boleh bunuh saya,jika saya ingkar" ucap gio tidak ada kebohongan.

"Reyyyy siapa sihhhh,kok lama banget" ujar ayra berbicara sambil mendekat ke arah pintu utama.

Betapa terkejut nya dirinya melihat kedua orang tua ayra berdiri di sana dengan Laras yang sudah bercucuran air mata.

Ayra berdiri di belakang Rey,sebagai bentuk perlindungan,ia masih takut jika melihat tangan gio yang selalu menamparnya.

Rey menggenggam tangan istrinya,ia ingin membunuh gio dan Laras melihat ketakutan ayra.

REYNAND [END]Where stories live. Discover now