5. Rumah Reva🍒

17 13 15
                                    

Assalamualaikum..
.
.
.
🍒Happy Reading🍒

Bel pulang sekolah berbunyi 5 menit yang lalu, Sekarang kedua gadis cantik itu sedang berjalan menuju parkiran untuk pulang, Ceisya menawarkan untuk Reva agar pulang bersama nya, dan di terima baik oleh gadis itu, ya karna Ceisya mau main ke rumah Reva.

Di tengah perjalanan langkah ke 2 nya berhenti karna ada segerombolan cowok-cowok yang menghadang, Tangan Reva dan Ceisya saling bertautan "Ada apa ya?" Tanya Ceisya sesopan mungkin sembari menunduk.

"Maaf"

Ceisya yang mendengar itu melirik Reva, mungkin permintaan maaf itu untuk Reva, bisa jadi bukan? "Ck gue ngomong sama lo Cei" Ujar si cowok.

Ceisya mengerut kan dahi nya bingung, apakah cowok yang ada di depan nya ini punya salah padanya? "Untuk?"

"Yang tadi"

"Yang mana?" Tanya Ceisya bingung.

Si sowok memutar otak nya, agar tak terlihat gugup.

Ehem..!

"Yang tadi pagi, gue megang tangan lo, maaf. Gue gak ada maksud apapun"

Ceisya mengangguk, sekarang dia mengerti "Gak papah, asal jangan di ulangi lagi, apa ada yang mau di bicarain lagi? Saya mau pulang"

"Hm..Kenalin nama gue Ares Xioreza. Salam kenal" Ujar Ares berusaha menetral kan suara nya agar tak terdengar gugup.

Salah satu dari temen Ares maju "Hallo neng-neng cantik" Sapanya gembira" Kenalin nama A'a Reandra Kusuma. Panggil ayang, bebeb, hany, honey, juga boleh" Ujar Rean dengan senyum manis nya.

Gara yang tak mau kalah dengan Rean pun maju "Hai cantik-cantik, Kenalin gue Garaksa Angkasa. Salam kenal ya kalian boleh panggil gue Gara, tapi jangan panggil gue Ara oke!" Ujar Gara sedikit menekan ucapan nya di akhir kalimat.

"Salam kenal gue Aidan Rozrirdo"

"Gue Leonial Fernando"

Ceisya mengangguk kan kepala "Saya Ceisya Lalunna Salsabila. Salam kenal kembali"

Gadis itu menyenggol bahu Reva pelan "Reva ayo perkenal kan diri kamu" Bisik Ceisya tepat di samping telinga Reva pelan.

Reva yang terbengong langsung tersadar, ah dirinya jadi teringat kejadian tadi di kantin bersama Rean, pipi Reva kembali merah merona.

Ehem..!

"H-hai kenalin, Nama aku Revalina pratama. Salam kenal semua nya, aku temen nya Luna" Sahut Reva malu-malu.

Mereka menanggapi nya dengan mengangguk kecuali Rean, cowok itu terus memperhatikan gerak-gerik Reva sedari tadi, tanpa di ketahui orang lain Rean mengangkat sudut bibir nya membentuk senyum tipis.

Dan Reva menyadari itu, Gadis itu menunduk kan kepalanya malu, tangan nya tak tinggal diam, menarik kecil baju segaram milik Ceisya.

"Ayo, kita pulang" Bisik Reva pelan.

Ceisya menoleh kesamping, lalu menoleh kembali ke arah ke 5 cowok itu tanpa menatap mereka "Kalau begitu kami duluan, Assalamualaikum" Pamit Ceisya dan langsung berlalu dari sana bersama Reva meninggal kan ke 5 nya.

"Waalaikumsalam" Jawab ke 5 cowok itu bebarengan.

***

Kini Ceisya sedang berada di mobil bersama Reva, gadis itu menoleh kesamping, lebih tepat nya ke arah kursi yang di duduki Reva sekarang "Bentar ya, saya mau ngabarin orang rumah dulu, Biar mereka gak khawatir" Ujar Ceisya di iringin senyum kecil.

Ceisya Si Ketos [On Going]Where stories live. Discover now