𝐒𝐮𝐝𝐝𝐞𝐧𝐥𝐲 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐞𝐝 [𝐉𝐚𝐞𝐝𝐚]

BAB 23

Seperti yang telah direncanakan sebelumnya oleh jaehyun. Malam ini dahyun dan jaehyun akan mengunjungi rumah sakit. Sebenarnya dahyun masih tidak tahu apa tujuan jaehyun mengajaknya ke rumah sakit.

"Teman-teman aku duluan ya~" seru gaeul sembari beranjak pergi.

"Dahyun, sunho aku juga duluan ya. Gaeul-ah tunggu!"

Di ruangan itu, saat ini hanya menyisakan dahyun, sunho dan beberapa karyawan yang lembur.

"Tadi aku tidak sengaja melihatmu dengan pria, dia pacarmu ya?" tanya sunho membuat dahyun mengingat saat tadi jaehyun menjemputnya.

"Bukan pacar sih..."

"Bukan ya? Hahahah ku kira pacarmu, aku sudah-"

"Dia suamiku."

. . .

"Hah?! Su-suami?"

"Kau sudah menikah? Sejak kapan??"

Dahyun menggaruk tekuk lehernya yang tidak terasa gatal. "Sebenarnya sudah lama.."

"Sudah lama?!" Sunho membulatkan mulutnya.

Dahyun mengangguk pelan, "sebenarnya aku sudah menikah sejak saat kuliah. Tapi aku merahasiakannya.."

Sunho terdiam dengan wajah cengonya. Ia tidak habis pikir dengan fakta yang baru saja ia dengar.

"Aku ingat!" seru sunho membuat dahyun sedikit terlonjak.

"Dia laki-laki yang menjemputmu saat itu kan?? Aissh.. aku jadi malu mengingatnya, aku bahkan menyebutmu pacarku saat itu," sunho mengusap wajahnya yang tiba-tiba memerah.

Bukannya merasa bersalah, dahyun malah tertawa melihat sunho yang menahan malu akan perbuatannya dulu.

"Yak! Kenapa kau malah tertawa?"

"Maaf, maaf. Jika mengingatnya lagi memang sedikit lucu sih," ucap dahyun disela tawanya.

"Yak!!"

"Maafkan aku yaa.." ucap dahyun dengan tatapan mata memelas andalannya.

"Cih! Tidak mempan denganku, sudahlah aku ingin pulang. Aku akan marah padamu sampai besok," ucap sunho seraya berjalan melewati dahyun.

"Jangan sampai besok dong, sampai malam ini sajaaa. Besok akan ku traktir deh!" seru dahyun.

"Akan ku pikirkan," sahut sunho.

Setelah sunho pergi, dahyun pun beranjak pergi setelah mendapat pesan jika jaehyun sudah berada di depan kantornya.

"Sayaangg~" dahyun berlari girang dan memeluk jaehyun.

"Sekarang ayo kita ke rumah sakit," ucap jaehyun.

"Kau ingin memastikan apa sih ke rumah sakit??" tanya dahyun sembari mendongakkan kepala tanpa melepas pelukannya.

"Kau akan tahu nanti, sekarang masuk dulu ya." Jaehyun menggiring dahyun masuk ke dalam mobil disusul dirinya.

Jaehyun melajukan mobilnya hingga tiba di rumah sakit terdekat. Segera ia mengajak dahyun untuk menemui dokter kandungan yang kebetulan adalah bibinya.

"Kita kenapa kesini? Memang siapa yang hamil?" ucap dahyun dengan polosnya.

"Loh, jaehyun?" Seorang wanita sepantaran ibunya berjalan menghampiri.

"Bibi, lama tidak bertemu," sahut jaehyun basa basi.

"Sudah lama bibi menunggumu datang, akhirnya hari ini tiba hahaha," ucap wanita itu diiringi tawa gemas.

"Istrimu kan?"