BAB 16

390 65 13
                                    

Suara kicauan burung dan cahaya matahari yang menyeruak masuk membuat dahyun yang masih berada di balik selimutnya mulai menggeliat tidak nyaman. Ia masih mengantuk tapi cahaya matahari seperti memaksanya untuk membuka mata.

Ia meringis seraya memegangi kepalanya yang terasa pusing. Perutnya pun mulai terasa mual karena pengaruh dari rasa pusing yang ia rasa. Dahyun menyibak selimutnya, hendak menuju ke kamar mandi karena mual di perutnya semakin menjadi-jadi.

Saat baru saja melangkah, ia sudah dibuat terlonjak begitu melihat jaehyun yang tertidur di lantai dengan kasur lipat.

"Mwoya.. kenapa dia tidur di lantai" gumam dahyun.

Baru hendak membangunkan jaehyun, tapi rasa mual itu muncul lagi dan ia pun segera lari ke dalam toilet.

Tidak lama ia keluar dan ternyata, jaehyun sudah bangun bahkan sudah membereskan kasur lipat yang tadi ia pakai tidur.

"Suaraku membangunkan mu ya?" tanya dahyun sedikit merasa tidak enak hati.

"Tidak, mataharinya terlalu menyilaukan" ucap jaehyun.

"Hahaha benar"

"Ngomong-ngomong kenapa kau tidur di lantai?" tanya dahyun.

"Kenapa? Kau mulai suka aku tidur disampingmu?" goda jaehyun.

"Yak! Kau gila? Aku kan hanya penasaran, karena aku benar-benar tidak ingat apa yang terjadi tadi malam" ucap dahyun.

"Kau tidak ingat semuanya?"

Dahyun mengangguk polos, "hanya sampaai... aku duduk di gazebo(?) hm, ku pikir hanya sampai situ, setelahnya aku benar-benar lupa" ucap dahyun.

"Kalau begitu lupakan saja"

"Tapi apa yang terjadi sampai aku bisa lupa begini? Apa aku mabuk??" tanya dahyun.

"Y-yaa.. kau mabuk" jawab jaehyun seadanya.

"Serius?"

"Waahh.. aku benar-benar buruk dalam hal minum, pasti aku minum cukup banyak ya sampai jadi tidak ingat sama sekali"

Jaehyun hanya menanggapinya dengan mengangguk sembari masuk berpura-pura fokus membereskan ranjang.

"Lalu, apa saja yang terjadi tadi malam? Apa aku melakukan hal-hal aneh yang memalukan??" dahyun menunjukkan wajah paniknya.

"Tidak ada, aku langsung mengantarmu pulang" ucap jaehyun.

"Huuft.. lalu kenapa kau tidur di lantai? Apa ada hubungannya denganku?" tanya dahyun.

Jaehyun terdiam mengingat peristiwa yang terjadi tadi malam.

Flashback on

"Auuhh.. badan kecil tapi kenapa berat sekali" dumel jaehyun yang menggendong dahyun di punggungnya.

"Lalalalal~ aku terbang lalalalal~"

"Yak! Yaak!! Jangan banyak gerak kau itu berat!" omel jaehyun.

"Ayoo terbaaaaangg~ lets gooooo~"

"Auuhh!!"

Brakh!

Jaehyun membuka pintu kamarnya dan langsung meletakkan dahyun di atas ranjang. Segera ia meregangkan punggungnya yang serasa remuk .

"Aku ingin terbang lagiii"

"Jaeeee! Aku ingin terbaaaangg~!"

𝐒𝐮𝐝𝐝𝐞𝐧𝐥𝐲 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐞𝐝 [𝐉𝐚𝐞𝐝𝐚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang