Chapter 16

91 11 0
                                    

Begitu nama Isidor disebut, wajah mereka seolah bersinar cerah.

Jika boleh dikatakan, hingga sebelum ini, para gadis itu mengobrol dengan begitu gembira namun tetap memperhatikan etika mereka, namun sekarang mereka bagaikan kumpulan bison yang bersemangat.

Mirip denganku ketika aku terobsesi pada bias ku dulu.

"Bahkan jika aku harus menjual jiwa aku, aku harus melihat wajah Lord Isidor dengan kedua bola mataku sendiri sebelum mati!"

"Jika kamu seorang wanita, kamu harus melihatnya bagaimanapun caranya. Kamu tak akan mungkin melupakan wajah tampan itu sekali kamu melihatnya, bahkan dia akan muncul dalam mimpimu"

"Wajahnya bahkan muncul dalam mimpi? Oh ya ampun, kalau begitu aku tak ingin bangun dari tidur rasanya"

"Aku tidur bagaikan beruang hibernasi hanya demi melihatnya dalam mimpiku"

Aku tak tahu sejak kapan obrolan mereka, yang mulai melebar kesana kemari, akan selesai.

Rambut pirang berkilauan, garis rahang yang tajam hingga dapat melukai orang, bahu selebar lautan; ratusan pujian klise terucap dari mulut para gadis.

'Dia pasti sangat tampan'

Tapi kenapa dia tidak muncul dalam novel?

Pria yang disebut 'Emas Visconti', mengecewakannya, tidak muncul dalam novel.

Para pembaca dulu diam-diam berharap ia akan muncul sebagai tokoh yang memerankan pria romantis.

'Pria berambut pirang yang tampan adalah yang paling utama. Ini aneh'

Para gadis muda berdiskusi panas mengenai ketampanan pria ini dan itu, lalu baru menjadi lebih tenang saat pelayan membawakan kue dan minuman pesanan mereka, meredakan wajah bersemu mereka dengan kipas.

Setelah menuntaskan rasa lapar mereka, obrolan pun berlanjut.

"Ah, apakah kalian sudah dengar?"

"Apa itu?"

"Mereka bilang berlian merah muda dimenangkan oleh Duke Seymour"

"Kalau begitu, pemilik berliannya...."

Suasana nya menjadi suram seolah semua sudah dapat menebak siapa pemilik dari berlian merah muda itu.

'Sudah pasti itu aku'

"Putri Deborah pasti sedang bersemangat. Dia pasti merasa angkuh"

"Sejujurnya, memikirkannya saja sudah membuatku membencinya"

"Kalung berlian dipakai di leher seorang babi...."

Mereka semua tertawa mengejek pada gumaman seseorang, seolah menyetujuinya.

'Itu sedikit kejam'

Aku tak pernah mendengar seseorang mengatakan sesuatu yang eksplisit tentang tubuh yang sekarang kurasuki. Sejak selama ini, aku hanya mendengar pujian disekeliling ku.

"Apa pentingnya jika pakaian dan aksesoris yang ia miliki adalah yang paling mahal dan paling mewah di kekaisaran ini? Dia kan sangat keji"

"Kudengar Putri Deborah merebut Helen, yang sedang mendesain gaun milik Nona Seirin"

"Karena perbuatan Putri Deborah, Nona Seirin harus buru-buru menyesuaikan gaunnya pada butik berbeda. Padahal ulang tahunnya sebentar lagi"

Aku tak tahu kalau ada cerita semacam itu sebelumnya.

Tapi Deborah pasti tidak tahu, karena Helen sudah ketakutan dan menunduk patuh.

'Deborah asli tak akan peduli pada situasi Seirin, tapi aku merasa sedikit frustasi'

Jadi Cewek Jahat Lebih Seru Kan? | What's Wrong with Being the Villainess?Où les histoires vivent. Découvrez maintenant